Page 90 - Cakrawala Pendidikan
P. 90

R.  Semiawan


          Reaktualisasi Pendidikan Nasional
          Apabila visi  menjadi acuan  tentang  apa  yang  harus  dicapai,  maka
          m1s1   berbicara  tentang  bagaimana  mencapainya.  Hal  rnr
          berkenaan  dengan  interpretasinya secara konkrit tentang  tindakan
          yang akan diambil untuk mencapainya.

          Kemampuan  manusia  yang  bagaimana  yang  harus  diwujudkan
          dalam menginkorporasikan dampak psikologi sosial dari penetapan
           PTN  sebagai  badan  hukum.  Apakah  yang  harus  dilakukan  dalam
           mewujudkan  kemampuan  manusia  menjawab  perubahan  status
           PTN menjadi BUMN dalam konteks peralihan seluruh masyarakat.
           Paradigma  baru  PT  mengisyaratkan  bahwa  pembahasan  ini
           mencakup    juga    s1stem   rekruitmen,   penggajian   dan
           kepangkatannya,  pola  pemasukan  dan  pengelolaan  keuangan
           yang  mengarah  pada  swadana,  sementara  harus  tetap  berpegang
           pada prinsip nirlaba,  serta persoalan-persoalan  lain yang  berkaitan
          dengan perubahan status tersebut.
           Kemandirian  dari  pengelolaan  PT  dalam  mencapai  otonomi  dan
           pada  gilirannya  kemampuan  untuk  beradaptasi  pada  perubahan
           cepat  ini  secara  cepat  pula  menuntut  prasyarat  untuk  dapat
           ditetapkan   sebagai   PT   yang    menjadi   BUMN     yaitu
           menyelenggarakan  pendidikan  tinggi  yang  efisien  dan  berkualitas,
           memenuhi    standar   mrnrmum    kelayakan    finansial   dan
           melaksanakan  pengelolaan  Perguruan  Tinggi  berdasarkan  prinsip
           ekonomis  dan  akuntabilitas.  Keterandalan  (accountability),  yang
           merupakan  indikator  kemandirian  adalah  prasyarat  utama  dalam
           menempuh perjalanan tersebut.
           Untuk  itu  PT  harus  mengadakan  suatu  evaluasi  diri,  mengkaji
           kekuatan dan kelemahannya (SWOT analysis).  Dalam evaluasi diri
           itu  perlu  dipenuhi  4  indikator  utama  yaitu  mencakup:  aset  fisik
           (seberapa  besar  tanah,  gedung  dan  prasarana)  yang  menjamin
           (accountable)  kelangsungan  PT  (sustainable);  aset  dana:  struktur
           pemasukan  dan  pengeluaran  yang  menunjuk  pada  indikator
           accountability  dan  sustainability  juga,  serta  aset  kekayaan
           informasi  (on-campus  interconnectivity,  e-mail,  internet,  dsb)  dan
           kekayaan  aset  SDM.  Tuntutan  keterampilan  mental  bagi  SDM
           adalah persoalan yang kritis



           78
   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95