Page 56 - Cakrawala Pendidikan
P. 56
Agus Joko Purwanto
Satu-satunya cara untuk menghadapi tantangan tersebut hanyalah
meningkatkan kemampuan sumber daya manusia. Peningkatan
sumber daya manusia umumnya sebagian besar dilakukan melalui
lembaga pendidikan. Tulisan ini dimaksudkan sebagai upaya untuk
berdialog untuk memperoleh suatu wawasan dan visi ke depan
tentang bagaimana sebaiknya pendidikan nasional dikelola untuk
menyongsong millenium ketiga.
Tulisan ini disajikan dalam beberapa sub bahasan. Pada bagian
pertama dibahas tentang karakteristik post capitalist society.
Pembahasan post capitalist society sengaja diberikan porsi yang
lebih dengan tujuan agar dapat memberikan gambaran kepada
pembaca tentang pengaruh pemikiran postmodernisme dalam
masyarakat. Bahasan selanjutnya berk1sar pada tantangan yang
dihadapi oleh dun1a pendidikan di Indonesia dan beberapa
pemikiran untuk mengatasinya. Akhirnya tulisan ini ditutup dengan
sebuah kesimpulan.
Karakteristik Masyarakat Pasca Kapitalis
Akhir abad ke-20 ini ditandai dengan perubahan besar dalam
berbagai bidang kehidupan. Ada tiga perubahan besar yaitu
perubahan ekonomi yang ditandai oleh runtuhnya kapitalisme,
1
peru bah an so sial yang ditandai oleh munculnya post modernisme ,
Kapitalisme dalam perjalanannya juga mengadopsi sosialisme.
Kapitalisme dibangun di alas kerangka landasan rasionalitas dan
monolinearitas. Postmodernisme menolak monolinearitas.
Postmodernisme tidak menolak modernisme secara keseluruhan.
Postmodernisme dengan konsep dekontruksi (dari Derrida) dan genealogi
dari Michael Foucault mempertanyakan kemampuan modernisme dalam
menjawab perkembangan sistem kehidupan manusia. Dekontruksi
merupakan suatu strategi untuk memeriksa sejauh mana struktur-struktur
yang terbentuk itu dimapankan batas-batasnya dan ditunggalkan
pengertiannya
Sementara genealogi menawarkan suatu cara penafsiran yang fleksibel
dan relativistis. Postmodernisme menawarkan semangat keterbukaan,
kebebasan, dan fleksibilitas dalam melihat berbagai fenomena.
Sementara itu Hacth mengemukakan postmodernisme berusaha
mengganti tema-tema modernisme seperti generalisas1 dengan
44