Page 347 - Cakrawala Pendidikan
P. 347

Siti Rasrmrwh Chazlani S.

         Permasalahan  sarana  dan  prasarana.  terutama  penambahan
         sarana  dan  prasarana  sangat  terbatas  karena  rendahnya
         anggaran.  Di  satu  sisi,  peningkatan  jumlah  peminat  belum  diikuti
         penambahan sarana dan prasarana.
         Usaha  pemecahannya  dengan  melakukan  seleksi  prioritas,
         khususnya  bagi  program  studi  yang  mempunyai  relevansi
         pendidikan  tinggi.  Demikian  juga  mengikutsertakan  potensi  dan
         keqasama  yang  saling  bermanfaat  misalnya  dengan  10M,
         masyarakat  luar,  dunia  usaha/industri  dalam  pengembangan
         sarana dan prasarana.

         Hal yang menyangkut relevansi

         1.   Khususnya  permasalahan  pada  penataan  program  studi
             masih  dijumpai  pembukaan  program  ekstensi  dan  diploma
             yang  tidak  sejalan  dengan  visi  universitas,  padahal  dengan
             program  ektensi  dan  diploma  tersebut akan  terjadi  "resource
             sharing" sarana,  prasarana dan SDM.
         2.   Biaya  operasional  program  profesi  yang  tinggi  belum
             diimbang1 dengan profesionalisme lulusan.

         Upaya pemecahannya dengan cara  evaluasi diri,  sehingga  lulusan
         program  diploma   benar-benar  proporsional   dengan   biaya
         pendidikan  tinggi.  Selain  itu.  perlu  ditingkatkan  kemampuan
         penataan  program  studi  sesuai  dengan  paradigma  penataan  yang
         ditetapkan Dirjen Dikti.
         Permasalahan kurikulum antara lain masih terdapat tumpang  tindih
         antara  kurikulum  nasional  dengan  muatan  lokal,  relevansi
         kurikulum  sulit  dinilai  karena  belum  cukup  data  kebutuhan
         pemerintah  pusat dan  daerah,  dunia  usaha  dan  industri akan  hasil
         pendidikan   tinggi.   Universitas   belum   mempunyai   tenaga
         pengembang  kurikulum  yang  cukup.  Usaha  pemecahannya
         dengan  melakukan  kajian  dan  menetapkan  parameter  relevansi
         pendidikan  di  masing-masing  program studi  dan  mengikutsertakan
         dosen dalam pengembangan kurikulum.







         338
   342   343   344   345   346   347   348   349   350   351   352