Page 282 - Cakrawala Pendidikan
P. 282

Tisrwwati Tanwt


           dan  "orang  belajar"  pada  pedagogik  tersebut terutama  merupakan
           hasil observasi para rohaniawan  pada saat mengajar keterampilan-
           keterampilan  sederhana  terutama  dalam  membaca  dan  menulis
           pada anak-anak kecil

           Dengan  makin  tersebarnya  sekolah-sekolah  dasar yang  dilakukan
           oleh  para  misionaris  ke  Eropa  dan  Amerika  Utara  serta  bagian-
           baglan  lain  dunia  pada  abad  ke  18  dan  19,  maka  model  tersebut
           mulai  diterima  dan  digunakan  secara  meluas.  Pada  abad  dua
           puluhan,  saat  para  ahli  ilmu  jiwa  pendidikan  secara  ilmiah  mulai
           mempelajari  "peristiwa  belajar",  model  tersebut  mendapat  tempat
           yang  tinggi,  walaupun  mereka  membatasi  penelitiannya  pada
           reaksi anak-anak dan binatang terhadap suatu pengajaran.
           Dari  penelitian  tersebut,  tidak  diperoleh  pengetahuan  yang
           memadai  tentang  belajar  bagi  orang  dewasa.  Penelitian  tentang
           belajar bagi orang dewasa baru dilaksanakan setelah  perang dunia
           ke  II.  Penelitian  dilakukan  ketika  pendidikan  bagi  orang  dewasa
           mulai diorganisasikan  secara  sistematis sekitar tahun  1920,  disaat
           para  guru  mulai  mengalami  kesulitan  dalam  pemakaian  model
           pedagogik.

           Salah  satu  kesulitan  bersumber dari  konsepsi  tujuan  belajar.  Pada
           pedagogik,  tujuan  belajar  hanya  berdasarkan  pada  konsepsi
          penyebaran  pengetahuan  dan  keterampilan.  Hal  tersebut
           dirasakan  tidak  cukup  bagi  orang  dewasa,  yang  akibatnya
           dirasakan  oleh  para  guru.  Para  guru  merasa  bahwa  para  orang
          dewasa sering  kali  menghambat dan  menentang strategi  mengajar
          para  guru,  yang  telah  dijabarkan  dan  direncanakan  berdasarkan
           konsep  pedagogik.  Dalam  hal  ini  termasuk  kuliah  atau  ceramah
           yang  penuh  dengan  fakta,  tugas  baca,  drill,  ujian/tesUkuis  dan
           hafalan  rutin.  Orang dewasa membutuhkan sesuatu yang  lebih dari
           itu  Ketidakpuasan  mereka  menyebabkan  peningkatan  jumlah
          orang dewasa yang putus sekolah atau  putus belajar formal.
          Walaupun  para  guru  tidak  menyadari  kemungkinan  adanya  suatu
           kesalahan,  namun  seorang  filosof  besar  pada  abad  ke  20,  Alferd
           Nort Whitehead,  memberikan ulasan tentang kesalahan yang  telah
          dilakukan oleh  para guru.  Ia  menerangkan bahwa pendidikan yang
          merupakan  suatu  proses  penyampaian  sesuatu  itu  akan




          272
   277   278   279   280   281   282   283   284   285   286   287