Page 128 - Cakrawala Pendidikan
P. 128
Atwi dkk
mungkin. lnformasi cetak juga merupakan salah satu cara
untuk menciptakan kesadaran-pengetahuan. Untuk mengajak
orang bergerak maju ke tahap minat, diperlukan strategi
komunikasi yang lebih ampuh. Agen bisa meminta bantuan
atau memberikan demonstrasi. Salah satu cara meningkatkan
minat adalah mengajak klien untuk mengunjungi proyek dan
mengkaji bahan-bahan yang sedang dikembangkan. Jika
agen pembaharuan ingin mendorong difusi melalui tahap
mencoba, maka perlu melibatkan calon yang berpotensi
menjadi pengguna dalam; "focus group", evaluasi formatif,
dan perencanaan implementasi.
e. Sistem Sosial. Perlu diingat bahwa komunikasi terjadi dalam
suatu struktur sistem sosial. Hal ini berarti bahwa ada jaringan
(network) di mana komunikasi bisa terjadi. Agen
pembaharuan memerlukan dukungan dari pemimpin opini
(opinion leader). Oleh karena itu agen pembaharuan harus
berkomunikasi dengan pemimpin opini, yaitu orang yang
memiliki pengaruh dan kredibilitas untuk mempengaruhi orang
lain agar menerima inovasi.
Selanjutnya apabila seseorang ingin benar-benar berperan dalam
menggerakkan terjadinya proses difusi, maka ia harus memiliki
sejumlah keterampilan. Menu rut Schiffman ( 1995) keterampilan-
keterampilan difusi meliputi kemampuan dalam; membangun
hubungan baik (relationship), mendiagnosis, menemukan sumber,
memilih jalan keluar atau solusi, mendapatkan penerimaan, dan
meningkatkan kemampuan untuk menyempurnakan diri (self
renewal). Keterampilan-keterampilan tersebut diperlukan untuk
mengatasi hambatan-hambatan dalam proses difusi. Hambatan-
hambatan difusi yang biasanya dihadapi oleh ahli teknologi
pendidikan adalah berasal dari; tradisi budaya, keengganan
mengambil resiko, kurangnya pengetahuan, kurangnya
penenmaan oleh pengguna, biaya, dan isu-isu tentang
infrastru ktu r.
Selain memiliki keterampilan seorang agen pembaharuan juga
harus menguasai teori-teori difusi. Teori difusi inovasi telah terbukti
berguna untuk meningkatkan adopsi suatu ide atau produk inovatif,
118