Page 48 - Buku Pedoman Pendidikan Jarak Jauh
P. 48

Pendidikan )arak )auh   •



          Bentuk penerapan  pendidikan jarak jauh  pada jenjang pendidik-
      an  dasar  adalah  Sekolah  Menengah  Pertama  Terbuka  (SMPT)  atau
      Madrasah  Tsanawiyah  Terbuka  (MTsT).  Bentuk penerapan  pendidik-
      an  jarak  jauh  pada  jenjang  pendidikan  menengah  adalah  Sekolah
      Menengah/Kejuruan  Terbuka  (SMAT/SMKT)  atau  Madrasah  Aliyah
      (MAT).  Model  SMP  Terbuka,  sampai  saat  ini  sudah  diterapkan  di
      2.760  SMP  di  seluruh  Indonesia  (2004).  Sedangkan  untuk  SMA
      Terbuka  masih  dalam  tahap  rintisan  di  7  lokasi  di  6  propinsi  di
      Indonesia.
         Alasan  diselenggarakannya  sistem  pendidikan  jarak  jauh  pada
      jenjang  pendidikan  dasar  dan  menengah  adalah  adanya  kenyataan
      bahwa  proyeksi  13.1  jiwa  usia  13  -  15  tahun  yang  harus
      menuntaskan  kebijakan  wajib  belajar  9  tahun  pada  tahun
      2008/2009  tidak  dapat  ditampung  sepenuhnya  melalui  sistem
      pendidikan  konvensional  (SMP  reguler).  Dari  13.1  jiwa  hanya  6.9
      juta  jiwa  yang  dapat  ditampung  di  SMP  reguler.  Sisanya,  6.2  juta
      jiwa  perlu  ditampung dengan  menggunakan  pola  pendekatan  yang
      berbeda.  Salah  satunya adalah  melalui penerapan  sistem  pendidikan
      jarak  jauh,  yaitu  SMP  Terbuka  yang  diproyeksikan  dapat  menam-
      pung  sekitar  2.5  juta  jiwa.  Selebihnya,  sekitar  3.95  juta  jiwa  dapat
      ditampung  melalui  penambahan  ruang  kelas  baru  (Dikmenum,
      Maret,  1995).  Prediksi  ini  dapat digambarkan  seperti  dalam  diagram
      berikut:


















      30
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53