Page 338 - Pendidikan Tinggi Jarak Jauh
P. 338
Puspitasari, Evaluasi Hasil Bela jar ....
Ada enam hal yang harus dipertimbangkan dalam
pembuatan kisi-kisi tes, yaitu ( 1) pengambilan sam pel dan
pemilihan butir soal, (2) tipe tes yang akan digunakan, (3) aspek
kemampuan yang akan diuji, (4) format butir soal, (5) jumlah butir
soal, dan (6) distribusi tingkat kesukaran butir soal.
a. Pengambilan Sampel dan Pemilihan Butir Soal
Tes hasil belajar harus disusun atas butir-butir soal yang
terpilih, yang mewakili materi pelajaran yang diujikan.
Pemilihan butir soal harus dilakukan atas pertimbangan
pentingnya konsep, dalil, atau teori dalam bidang studi yang
bersangkutan. Agar butir soal yang dipilih dapat mewakili
konsep-konsep yang penting, biasanya materi pelajaran
dibagi dalam pokok bahasan atau sub-subpokok bahasan.
Materi mata kuliah yang direncanakan untuk diujikan harus
mewakili isi mata kuliah. Pemilihan materi mata kuliah yang
akan diujikan didasarkan pada tujuan pembelajaran yang
telah dirancang dalam kegiatan analisis kompetensi. Jumlah
butir soal dalam setiap pokok bahasan hendaknya sebanding
dengan luas dan pentingnya pokok bahasan tersebut
b. Tipe Tes yang Digunakan
Ada tiga tipe soal yang dapat digunakan untuk mengukur
proses berpikir, yaitu ( 1) uraian, (2) objektif, dan (3) lisan.
Dalam perkuliahan, yang banyak dipergunakan adalah tipe
soal uraian dan objektif, kecuali untuk program bahasa yang
mengujikan mata kuliah Speaking (untuk bahasa lnggris) dan
Berbicara (untuk bahasa Indonesia). Berbicara dalam bentuk
ujian lisan. Sebetulnya ada satu tipe tes lagi yang hanya
cocok digunakan untuk pelajaran yang membutuhkan banyak
330