Page 103 - Pendidikan Tinggi Jarak Jauh
P. 103
Hardhono, Pengembangan Bahan Ajar Multimedia
E. Pengembangan Bahan Ajar Multimedia
Berikut ini adalah cara umum pengembangan bahan ajar
multimedia. Hal pertama yang perlu dicatat adalah karena bahan
ajar terdiri dari berbagai media, maka pengembangan bahan ajar
multimedia sebaiknya dikembangkan oleh sebuah tim. Tim
pengembangan bahan ajar multimedia sebaiknya terdiri atas ahli
materi, ahli grafis, sub-tim produksi audio dan audio bila
diperlukan. Karena bahan ajar multimedia akan disajikan melalui
sebuah komputer, maka diperlukan pemrogram komputer.
Dengan asumsi bahwa bahan ajar atau naskah bahan
ajar yang akan dikembangkan telah siap, maka tim pengembang
bertemu untuk menyusun rencana bahan ajar multimedia yang
akan dikembangkan. Tahap ini adalah tahap yang penting, karena
akan ditentukan media apakah yang akan dipakai untuk tiap-tiap
bagian dari bahan ajar berdasarkan kriteria pemilihan media yang
telah dijelaskan sebelumnya. Efektivitas media dalam proses
pembelajaran tetap menjadi kriteria yang sangat penting, namun
tidak berarti kriteria biaya dan aksesibilitas media dapat
diabaikan.
Hal berikut yang perlu dilakukan oleh tim setelah
penentuan media per bagian dari bahan ajar, yaitu menentukan
bagaimanakah media akan dipakai secara rinci, atau apakah yang
akan disampaikan melalui media-media yang telah diidentifikasi.
Akhir dari tahapan perencanaan ini adalah dokumen rencana
pengembangan bahan ajar multimedia yang akan menjadi bahan
acuan bagi tiap-tiap anggota tim dalam mengerjakan bagian-
bagian pengembangan yang menjadi tanggung jawabnya.
Rencana pengembangan bahan ajar multimedia perlu
melibatkan penjelasan layar demi layar dari bahan ajar
multimedia. Bagian-bagian yang akan muncul pada setiap layar
meliputi teks, gambar, animasi, audio atau video, serta tombol
90