Page 70 - 31 Tahun Universitas Terbuka Melayani Bangsa : Potret Keragaman Mahasiswa UT Sebagai Pagar Bangsa
P. 70
Munfaricha
dari UT. Meskipun sudah diterima di beberapa
perguruan tinggi lain, tetapi setelah mendapatkan
pertimbangan dan saran dari orang tuanya bahwa
kuliah di UT hanya mengikuti tutorial di hari Sabtu
dan Minggu, ia akhirnya memilih UT. “Pada hari
lainnya saya tetap bisa masuk pondok pesantren
untuk mendalami ilmu agama. Awalnya memang
saya tidak tahu kuliah di UT itu bagaimana, Apalagi
bidang studi yang diambil yaitu Administrasi
Publik itu belajar apa, juga tidak tahu. Tetapi
setelah masuk UT, ada program Orientasi Studi
Mahasiswa Baru (OSMB) yang diselenggarakan
di UPBJJ-UT Semarang, barulah saya paham cara
belajar di UT,” kata penggemar karikatur ini.
Pada semester awal, anak pertama dari empat
bersaudara ini mengaku masih merasa sulit
mempelajari bahan ajar. Menurutnya, inti
materinya hanya sedikit tapi penjelasannya yang
terlalu banyak sehingga malah agak sulit untuk
dipahami. Mulai timbul kebimbangan apakah
Gadis manis kelahiran Rembang 19 Mei 1994 bidang admnistrasi publik yang ia pilih adalah
ini akrab disapa Faricha. Ia adalah mahasiswa pilihan tepat. Hingga suatu hari ada tutor yang
program Bidikmisi Prodi Ilmu Administrasi Negara. meyakinkannya bahwa belajar administrasi publik
Ia menuturkan, sebelumnya ia memperoleh berkaitan dengan pemerintahan. “Kata tutor saya,
informasi dari kakak kelas yang menjadi pegawai belajar ilmu pemerintahan sangat menarik. Banyak
TU di sekolah asalnya tentang beasiswa Bidikmisi hal yang bisa dipelajari. Dunia pemerintahan
64