Page 106 - 31 Tahun Universitas Terbuka Melayani Bangsa : Potret Keragaman Mahasiswa UT Sebagai Pagar Bangsa
P. 106

Jaenal Abdi



                                                                              sejak  masa registrasi 2015.1, ia mempunyai cita-
                                                                              cita besar dengan mencari ilmu di UT. “Saya dulu
                                                                              pernah mengambil program D-II Pendidikan
                                                                              Bahasa di UT tahun 1996. Sebelum itu saya

                                                                              mengikuti program D-I penyetaraan PGSMP.
                                                                              Dengan berilmu saya ingin beramal sehingga
                                                                              hidup saya jadi lebih berarti,” kata pria yang selain

                                                                              menjadi guru honorer sebuah MTs swasta di Tegal
                                                                              juga nyambi menjadi tukang becak ini.


                                                                              Jaenal mengaku sejak kecil sudah menyukai
                                                                              dunia bahasa dan sastra. Dengan kesempatan

                                                                              kuliah di UT dia berharap bisa menambah ilmu
                                                                              sehingga suatu saat bisa menulis buku atau
                                                                              diktat bahasa Indonesia. Keluarganya pun sangat

                                                                              mendukung ia kuliah di UT. Sehari-harinya Jaenal
                                                                              mengajar pada hari Senin, Selasa, dan Rabu
                                                                              dengan total jam mengajar 18 jam seminggu.
                                                                              Di luar itu, aktivitasnya adalah menjadi tukang
                                                                              becak pada sore hari. Jika pada hari Minggu ia

                                                                              akan narik becak seharian penuh. Jika tidak sedang
                  Guratan perjuangan keras akibat menapaki                    mengejar setoran dengan mengayuh becak,
                  kehidupan nampak jelas di wajah laki-laki ini. Usia         Jaenal biasa bekerja serabutan. Ia tak sungkan
                  dan keterbatasan biaya bukanlah penghalang                  belajar membaca modul ketika sedang berada di

                  baginya untuk menimba ilmu di program studi                 pangkalan becak menunggu penumpang. “Saya
                  Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP-UT.             selalu membawa modul yang saya taruh di bawah
                  Terdaftar sebagai mahasiswa UPBJJ-UT Purwokerto             jok becak. Teman-teman sesama penarik becak







                  100
   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111