Page 101 - 31 Tahun Universitas Terbuka Melayani Bangsa : Potret Keragaman Mahasiswa UT Sebagai Pagar Bangsa
P. 101

Perjalanan Generasi Emas Meraih Cita-cita











                  sangat bangga kuliah di UT karena tidak perlu               kadang masuk pagi sampai siang, terkadang dapat
                  membebani orang tua untuk biaya kuliahnya.                  giliran masuk siang hingga malam hari. Gadis yang
                  Bahkan dengan menerima beasiswa Bidikmisi dan               menyukai makanan pedas ini mengharapkan UT
                  gaji bulanan sebagai penjaga toko, dia bisa sedikit         bisa lebih dikenal di seluruh pelosok tanah air.

                  membantu orang tua. Gadis yang hobi bermain                 Menurutnya mahasiswa UT seharusnya tidak hanya
                  voli ini membeberkan sedikit kiatnya sehingga               belajar secara teori saja tetapi perlu langsung
                  bisa mencapai IPK 4,00. Menurutnya, sebetulnya              terjun ke masyarakat untuk lebih memperkenalkan

                  setiap mahasiswa bisa seperti dia  asal mau                 UT  sekaligus menerapkan ilmu yang telah
                  berusaha keras, belajar, berdoa, dan tetap berbakti         dipelajarinya selama kuliah. Hal yang lebih penting,
                  kepada orang tua. “Belajar itu jangan menjadi               lanjut cewek yang pernah meraih Juara III Lomba
                  beban, tetapi belajar dapat dianggap seperti                Matematika Tingkat  SMK se-Kabupaten Rembang
                  bermain, dibuat senyaman mungkin. Jika belajar              ini, menjadi mahasiswa UT tidak perlu merasa

                  merasa terpaksa, kita tidak akan dapat menyerap             minder.  UT juga mempunyai banyak hal yang
                  materi modul secara optimal. Waktu belajar saya             bisa dibanggakan, seperti kualitas bahan ajarnya,
                  sendiri  tidak dijadwalkan secara pasti. Kapan              penyelenggaraan tutorialnya, soal-soal ujiannya,

                  saja ada waktu senggang, dan saya siap belajar,             dan sistem pelayanannya yang sudah banyak
                  maka saya langsung membuka modul. Kemana                    berbasiskan teknologi informasi.
                  saja saya pergi, modul selalu ada di dalam tas.
                  Kalau timbul rasa malas belajar karena lelah,
                  saya langsung ingat kepada orang tua. Mereka

                  menjadi motivator saya untuk sukses,” urainya.


                  Di samping rutin mengikuti TTM, anak bungsu

                  dari dua bersaudara ini juga aktif mengikuti
                  tutorial online. Khumaidah mengakses tutorial
                  online pada malam hari kalau tidak sedang
                  bekerja. Ia bekerja dengan sistem  shift. Kadang-







                                 31 Tahun Universitas Terbuka Melayani Bangsa : Potret Keragaman Mahasiswa UT Sebagai Pagar Bangsa  95
   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106