Page 100 - 31 Tahun Universitas Terbuka Melayani Bangsa : Potret Keragaman Mahasiswa UT Sebagai Pagar Bangsa
P. 100
Siti Khumaidah
ekonomi orangtuanya tidak memungkinkan dia
untuk kuliah. Akhirnya dia memutuskan bekerja
dulu sebagai penjaga toko sambil berusaha untuk
menabung. Jika tabungannya sudah cukup dia
akan merealisasikan keinginannya kuliah. Tak
dinyana, suatu hari ia dihubungi oleh kepala
sekolah SMK tempat dia dulu menimba ilmu. Ia
ditawari untuk mendaftar kuliah di UT sebagai
mahasiswa Bidikmisi. Sempat terbersit keraguan
karena gadis yang akrab disapa Khumaidah
ini belum tahu banyak tentang UT seperti
bagaimana cara belajarnya dan statusnya apakah
PTN atau PTS. Setelah mendapatkan penjelasan
dari kakak kelasnya yang sudah tahu tentang UT,
akhirnya dia memantapkan niatnya. “Kebetulan
program studi yang ditawarkan adalah Ilmu
Pemerintahan sesuai dengan minat saya. Ilmu
Pemerintahan itu sangat menarik, kesempatan
kerjanya juga lebih luas, dan bisa masuk menjadi
PNS. Itu sesuai dengan cita-cita saya,” tuturnya.
Layaknya jutaan orang di negeri ini, Siti Setelah mengikuti kuliah selama dua semester
Khumaidah memiliki cita-cita menjadi Pegawai sebagai mahasiswa di UPBJJ-UT Semarang,
Negeri Sipil (PNS). Namun gadis kelahiran Khumaidah berpendapat bahwa UT sangat
Rembang 8 Agustus 1996 ini sadar bahwa angan- cocok bagi orang yang sudah bekerja karena
angan itu akan sulit tercapai jika ia belum meraih tidak menuntut masuk kuliah tiap hari. TTM
gelar sarjana. Sementara di sisi lain, keadaan dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu. Ia
94
