Page 108 - 31 Tahun Universitas Terbuka Melayani Bangsa : Potret Keragaman Mahasiswa UT Sebagai Pagar Bangsa
P. 108
Reki Artati
anaknya berkeluarga, dia sebenarnya merasa
tugas sebagai ibu sudah paripurna. Dengan
alasan ingin mengaktualisasikan dirinya sekaligus
merajut mimpi yang telah terkubur selama 43
tahun, ia memutuskan melanjutkan studi di
perguruan tinggi. Lima saudaranya yang lain
telah menyelesaikan S1, tinggal dia yang belum
memiliki gelar sarjana. Setelah berdiskusi dengan
suami dan anaknya tentang rencananya itu, tanpa
diduga semua mendukungnya. Kemudian anak-
anaknya mengumpulkan informasi tentang UT
melalui website UT. Setelah inforrmasi tentang
UT diperoleh secara lengkap, Reki pun langsung
datang ke kantor UPBJJ-UT Bogor dan mendaftar
sebagai mahasiswa UT masa registrasi 2014.2.
“Awalnya saya mau mendaftar ke program studi
PAUD agar saya bisa membina anak-anak usia
dini di sekitar tempat tinggal saya di Bogor secara
gratis, tetapi karena saya bukan guru akhirnya saya
memilih Sastra Inggris. Semoga program studi
Tak ada kata terlambat untuk menuntut ilmu. yang saya pilih ini kelak bisa saya manfaatkan
Hal ini dibuktikan oleh mahasiswa UPBJJ-UT untuk membantu sesama,” ungkap perempuan
Bogor Reki Artati yang lebih akrab dipanggil yang lahir dan dibesarkan di Jakarta ini.
Ibu Reki. Di usianya yang menginjak 63 tahun,
nenek dari 3 cucu ini masih memiliki semangat Pada saat mendaftar masuk UT, waktu penerimaan
dan daya juang yang tinggi. Setelah ketiga mahasiswa baru masih lama Atas inisiatifnya
102