Page 132 - Pajak Karbon dan Emisi untuk Penurunan Gas Rumah Kaca dan Emisi Polutan
P. 132
Dimana β1 adalah suatu estimasi dari elastisitas jangka
102
panjang (long-run) dan harga yang diobservasi dan permintaan
adalah dalam keseimbangan (equilibrium). Untuk menguji dampak
dari volatilitas harga bensin terhadap permintaan Cynthia dan Lea
(2009) menambahkan v ke dalam persamaan.
t
ln D = βo + β lnP + β lnY + β v +ε it
1
t
2
t
3 t
t
Model ekonomi yang dibuat oleh Hughes,.Knittel dan
Sperling (2006) dengan menggunakan model log dari konsumsi
bensin (gasoline) sebagai fungsi dari log harga dan pendapatan
sebagai berikut.
ln G = β + β lnP + β lnY + ε + ε
jt 1 jt 2 jt j jt
dimana G adalah konsumsi per kapita bahan bakar (bensin) dalam
jt
galon pada bulan j dan tahun t, P adalah harga bahan bakar ril
jt
dalam bulan j dan pada tahun t, Y adalah pendapatan perkapita
jt
(disposable income) pada bulan j dan tahun t, ε faktor permintaan
j
yang tidak dapat diobservasi yang bervariasi setiap bulan dan ε
jt
rata-rata kesalahan (mean zero error). Y dan P dalam satuan dolar
jt
ij
constant.
Untuk melihat interaksi elastisitas harga antara permintaan
dan pendapatan dilakukan dengan menggunakan model
Pajak Karbon dan Pajak Emisi untuk Penurunan Gas Rumah Kaca dan Emisi Polutan
ln G = β + β lnP + β lnY + β lnP ln + ε + ε
jt 1 jt 2 jt 3 jt jt j jt
Interaksi ln P lnY untuk melihat responsifitas dari konsumen
jt
jt
terhadap perubahan kenaikan harga atau penurunan harga karena
adanya perubahan pendapatan.
Dalam model ini elastisitas harga dari permintaan bahan
bakar adalah:
Ep = β + β lnY .
1 3 jt
Karena elastisitas harga lebih kecil dari nol, maka koefisien
positif dari β pada interaksi memberikan indikasi penurunan harga,
3
respon karena adanya kenaikan pendapatan. Berdasarkan telaah
11/3/2023 4:11:12 PM
23940719_PAJAK KARBON DAN PAJAK EMISI_ISI_FINAL.indd 102
23940719_PAJAK KARBON DAN PAJAK EMISI_ISI_FINAL.indd 102 11/3/2023 4:11:12 PM