Page 131 - Pajak Karbon dan Emisi untuk Penurunan Gas Rumah Kaca dan Emisi Polutan

Elastisitas dapat berubah sepanjang waktu. Dalam jangka
pendek (short-term) permintaan akan suatu barang adalah inelastic
seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, sebab konsumen perlu
mengadakan penyesuaian dan tidak dapat melihat alternatif-
alternatif lainnya, tetapi dengan berjalannya waktu, maka
konsumen berusaha untuk mencari alternatif lain, apalagi jika
kenaikan harga barang dapat berdampak pada pendapatan,
misalnya harga bahan bakar bensin dan diesel, karena bensin
dan diesel merupakan kebutuhan yang mau tidak mau diperlukan
untuk transportasi.

Sebenarnya sudah banyak model yang dibuat oleh peneliti
sebelumnya untuk menghitung atau membuat estimasi hubungan
antara perubahan harga bahan bakar seperti bensin dan diesel
terhadap permintaan akan bahan bakar dengan menggunakan
pendekatan ekonometrik.

Model statik dasar mengenai permintaan akan bahan bakar
(gasoline) adalah:
D = f (P, I, X)

dimana D adalah demand bensin, P adalah harga bensin dan I
adalah pendapatan.
Dengan menggunakan double-log model kita akan
mendap atkan persamaan sebagai berikut (Lin,Cynthia and
Prince.L,2009)
ln D = βo +β lnP + β lnY +ε it
t
1
t
2
t
KEBIJAKAN PENGENDALIAN LINGKUNGAN
D adalah permintaan per kapita dari bensin dalam galon pada
t
waktu t, P adalah harga ril dari bensin, Y adalah pendapatan per
t
t
kapita (disposable income), dan ε adalah rata-rata kesalahan (zero
t
error term)
Koefisien dari statik model adalah: = β
1

101

23940719_PAJAK KARBON DAN PAJAK EMISI_ISI_FINAL.indd 101 11/3/2023 4:11:12 PM
23940719_PAJAK KARBON DAN PAJAK EMISI_ISI_FINAL.indd 101
11/3/2023 4:11:12 PM