Page 473 - Trends in Science and Technology fo Sustainable Living
P. 473

434     Fakultas Sains dan Teknologi
                   Universitas Terbuka (2023)


                 dan kondisi atmosfer, serta variabel lainnya adalah semua masalah
                 atmosfer yang perlu diperbaiki agar informasi yang lebih akurat
                 dapat disajikan (Achard, Eva, Mayaux, Stibig, & Belward, 2004).
                       Mempertimbangkan  kemungkinan  piksel dikategorikan  ke
                 dalam kelompok tertentu, pendekatan klasifikasi digunakan sebagai
                 metodologi  klasifikasi  (Trisakti  &  Nugroho,  2012).  Hutan,  kebun
                 campur, ladang/tegalan, lahan terbangun, badan air, padang
                 rumput, sawah, dan semak adalah 8 kategori yang dihasilkan dari
                 metode ini. Sebagai langkah awal dalam mengkategorikan wilayah
                 studi, peneliti memerlukan informasi di mana dan berapa banyak
                 tutupan lahan yang berubah di sana. Kategorisasi terawasi dari
                 100 area perubahan, menggunakan inspeksi bantuan GPS, yang
                 digunakan untuk membuat sistem kategorisasi penggunaan lahan.
                 Data pada tahun 1997, 2002, 2013, dan 2018 direpresentasikan
                 dalam foto citra digital yang dikumpulkan dan dianalisis. Akurasi
                 Keseluruhan (OA) dan Kappa digunakan untuk mengevaluasi
                 ketepatan hasil analisis kategorisasi (Howarth & Wickware, 1981;
                 USGS, 2016; Jaya, 2015).

                 b.    Spatial Analysis
                       Data analisis penginderaan jauh dikategorikan, dan
                 kemudian analisis overlay digunakan untuk menentukan seberapa
                 banyak badan air dan tutupan lahan telah berubah dari waktu
                 ke waktu (Jaya, 2010). Hasil analisis klasifikasi, batas administrasi,
                 permukiman, ibu kota, jalan, dan peta kepadatan penduduk
                 dari Badan Pusat Statistik 2018 di-overlay  dengan  peta  topografi
                 Indonesia dari Badan Informasi Geospasial untuk dilakukan analisis
                 spasial yang dimaksud dalam penelitian ini. ArcGIS digunakan
                 untuk melakukan analisis geografis dari cakupan yang dihitung dari
                 setiap kategori perubahan lahan untuk tahun 1997, 2002, 2013, dan
                 2018.
                       Perubahan lahan hutan menjadi lahan lainnya, serta
                 kecepatan terjadinya, dapat dianalisis dengan menghitung jumlah
                 area penggunaan lahan di lokasi penelitian untuk setiap kelas dan
                 tahun (Jaya, 2015). Ketika dua atau lebih set data digunakan secara
   468   469   470   471   472   473   474   475   476   477   478