Page 478 - Trends in Science and Technology fo Sustainable Living
P. 478
Trends in Science and Technology 439
for Sustainable Living
Kepadatan penduduk yang meningkat, ekonomi yang
berkembang pesat, meningkatnya wisatawan, dan permintaan
yang melonjak akan barang-barang pertanian semuanya
berdampak pada penggunaan lahan di dalam dan sekitar Taman
Nasional Lore Lindu (Barbier, Burgess, & Grainger, 2010; Rudel, et al.,
2005; Easterlin, 1967).
Gambar 4. Peta Perubahan Penggunaan Lahan Tahun 1997, 2002,
2013, dan 2018
Gambar 4 menunjukkan tren penurunan proporsi Taman
Nasional Lore Lindu yang berhutan antara tahun 1997 sampai tahun
2018. Terdapat perbedaan tren penurunan yang sangat mencolok
selama sepuluh tahun dengan periode rentan tahun 2002 hingga
2013 ketika luas hutan menyusut menjadi 214.098 ha, dan pada
tahun 2018 luas hutan menjadi 210.830 ha, dari luasan 221.005 ha
pada tahun 1997. Hasil ini sejalan dengan temuan Erasmi et al.
(2004), yang menemukan bahwa proporsi hutan di Taman Nasional
Lore Lindu terhadap total luas kawasan STORMA (Stability Of Rain
Forest Margins) telah menurun dari waktu ke waktu.