Page 469 - Trends in Science and Technology fo Sustainable Living
P. 469
430 Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Terbuka (2023)
PENDAHULUAN
Kawasan Taman Nasional Lore Lindu (TNLL) di Provinsi
Sulawesi Tengah ditetapkan sebagai kawasan perlindungan
sumber daya alam seluas 229.000 hektar dengan Keputusan
Menteri Kehutanan No. 593/kpts-ii/1993. Untuk keamanan Kota
Palu, Kabupaten Donggala, dan Kabupaten Poso khususnya, TNLL
merupakan zona penyangga yang penting (KLHK, 2017). Antara
tahun 1999 dan 2002, luasan kawasan TNLL mengalami penurunan
2.200 hektar hutan alam yang dikonversi menjadi perkebunan dan
tanaman pertanian (Erasmi, Andre, Ardiansyah, Malik & Kappas,
2004). Hal ini disebabkan oleh perubahan penggunaan lahan yang
sering terjadi di kawasan TNLL (Widjajanto, 2003).
Menurut Sitorus (2017), ketersediaan sumberdaya lahan
dipengaruhi oleh variabel sosial, ekonomi, dan budaya. Hal ini,
pada gilirannya, menyebabkan pergeseran pemanfaatan lahan
secara berlebihan (Weismiller, Kristof, & Scholz, 1977). Perubahan
penggunaan lahan dapat menyebabkan efek negatif yang tidak
diinginkan pada ekosistem, seperti ketika berubahnya lahan hutan
menjadi penggunaan lain sehingga menyebabkan berkurangnya
keanekaragaman hayati (Meyer & Turner, 1994; Steininger et al.,
2002; Sandin, 2009). Perubahan penggunaan lahan dan perubahan
penutupan lahan adalah penyebab signifikan atas terjadinya
polusi air, tanah dan udara (Klein, Gessner, & Kuenzer, 2012; Anaba
et al., 2017).
Perubahan lingkungan dan iklim dapat dipengaruhi oleh
perubahan penggunaan lahan (Liu, Kairé, Wood, Diallo, & Tieszen,
2004; Efroymson et al., 2011). Sudah banyak diketahui bahwa
perubahan penutupan lahan memainkan peran yang sangat
penting di daerah skala global, dengan dampak terhadap fungsi
ekosistem, jasa ekosistem, variabel biofisik dan manusia sehingga
diperlukan kajian perubahan lahan menggunakan remote sensing
dan kebijakan pemerintah (Meyer & Turner, 1994). Gambaran dari
berbagai permasalahan global dan aktifitas yang terjadi pada
kawasan TNLL berdampak pada perubahan penggunaan lahan,