Page 381 - Trends in Science and Technology fo Sustainable Living
P. 381
342 Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Terbuka (2023)
PENDAHULUAN
Sektor perikanan merupakan megasektor yang berpotensi
memberikan kontribusi bagi Indonesia. Potensi sektor perikanan di
Indonesia didukung oleh kondisi alam Indonesia yang berbentuk
kepulauan dan didominasi oleh perairan. Indonesia adalah
negara maritim terbesar di dunia dengan luas total wilayah lautan
2
mencapai 6,4 juta km , yang merupakan 74,2 persen dari total luas
wilayah (Kementerian Perikanan dan Kelautan Indonesia, 2022).
Dengan kondisi wilayah seperti itu, Indonesia memiliki garis pantai
dengan panjang hingga 108.000 km dan semua provinsi di Indonesia
memiliki pantai (Arrazy & Primadini, 2021). Potensi ini membuat
sektor perikanan memberikan kontribusi pada PDB Indonesia
sebesar 2,80 persen (Statistics Indonesia, 2021b). Sektor perikanan
juga berperan dalam menjaga stabilitas pangan nasional, melalui
produk perikanan yang beragam dan kaya gizi.
Sektor perikanan terdiri dari perikanan tangkap dan
perikanan budidaya. Pada tahun 2021, jumlah produk perikanan
tangkap Indonesia mencapai 6.767.572 ton, yang terdiri dari
berbagai komoditas utama laut seperti cakalang, tongkol, tuna,
udang, dan komoditas lainnya (PUSDATIN, 2021). Sumber daya ikan
di laut Indonesia mencapai hingga 37 persen dari species ikan
di dunia, dimana beberapa jenis diantaranya mempunyai nilai
ekonomis tinggi. Potensi lestari sumber daya ikan laut Indonesia
diperkirakan sebesar 12,01 juta ton per tahun (Kementerian Perikanan
dan Kelautan Indonesia, 2022).
Sementara itu, jumlah produksi perikanan budidaya
Indonesia pada tahun 2021 mencapai 14.648.360 ton, yang
dihasilkan melalui kegiatan karamba, kolam air deras, kolam
air tenang, minapadi, tambak, dan lainnya (Statistics Indonesia,
2021a). Potensi lahan perikanan budidaya Indonesia sangat luas,
mencapai 17,91 juta ha, yang meliputi lahan budidaya air tawar
2,8 juta ha (15,8%), lahan budidaya air payau 2,96 juta ha (16,5%)
dan lahan budidaya laut 12,12 juta ha (67,7%). Namun demikian,
pemanfaatan lahan budidaya perikanan Indonesia baru mencapai
2,7 persen (Kementerian Perikanan dan Kelautan Indonesia, 2022).