Page 354 - Trends in Science and Technology fo Sustainable Living

Trends in Science and Technology 315
for Sustainable Living

b. Literasi digital yang masih kurang dikalangan petani. Para
petani kita banyak yang tidak memiliki pemahaman yang
baik terhadap teknologi digital dan cara pemanfatannya.
Literasi yang rendah menyulitkan mereka memahami dan
memanfaatkan aplikasi yang tersedia.
c. Bahasa dan budaya yang tidak femiliar di kalangan petani.
Beberapa aplikasi digital lebih banyak menggunakan
bahasa asing yang kadang tidak sesuai konteks mereka,
sehingga petani sulit berinteraksi dengan teknologi tersebut.
d. Tingkat pendidikan juga turut mempengaruhi kemampuan
dalam mengadopsi teknologi baru. Petani dengan
pendidikan rendah mungkin akan tampak sulit dalam
memahami dan mengadopsi teknologi baru, terutama jika
aplikasi tersebut membutuhkan keterampilan komputasi
dasar.
e. Keterbatasan finansial sangat berpengaruh dalam adopsi
teknologi. Beberapa petani mengaku tidak mampu membeli
perangkat yang diperlukan untuk mengakses teknologi
digital seperti smartphone atau komputer.

Pernyataan terkait isu keamanan data dikarenakan
penggunaan teknologi digital dalam agribisnis melibatkan
pertukaran dan pengolahan data merupakan isu yang sering
membuat para petani enggan memanfaatkan teknologi
tersebut. Petani perlu paham bahwa teknologi pertanian modern
menghasilkan jumlah data yang besar seperti data sensor
dan data pengamatan lapangan. Kemampuan menganalisis
dan menginterpretasi data membutuhkan sumber daya yang
mumpuni di sektor agribisnis, sehingga menjadi sebuah keharusan
bagi tenaga kerja agar terlatih dengan penggunaan peralatan
yang canggih.
Berbagai upaya saat ini terus dilakukan untuk mendapatkan
kesempurnaan dari teknologi digital. Hal tersebut dilakukan
dengan terus berupaya mengecek dan mengevaluasi setiap
kelemahan dari penggunaan teknologi. Upaya ini dilakukan untuk