Page 176 - Trends in Science and Technology fo Sustainable Living
P. 176
Trends in Science and Technology 137
for Sustainable Living
1. Kajian Penelitian Sebelumnya
Gimpel et al. (2023) merekomendasikan penggunaan bagi
institusi atau pengajar dalam mendukung proses mengajar dan
dalam proses penilaian. Pada proses mengajar, ChatGPT dapat
digunakan untuk menetapkan capaian pembelajaran pada suatu
mata kuliah, membuat materi pembelajaran, dan membuat
latihan kuis untuk mahasiswa, dan meningkatkan pemahaman
atau melatih kemampuan berpikir kritis. Pada proses penilaian,
ChatGPT dapat digunakan untuk merancang soal ujian, membantu
format penilaian atau rubrik, membimbing pada tugas mata kuliah,
dan membantu dalam mengevaluasi kriteria penilaian tugas.
Namun, pada penelitian Gimpel et al. (2023) ini hanya membahas
contoh konkrit dalam pemanfaatan prompt ChatGPT pada bagian
membuat rencana pembelajaran dan membuat kuis. Pembuatan
rencana pembelajaran menggunakan prompt “Dapatkah kamu
membuat rencana pembelajaran untuk topik X untuk mahasiswa”.
Pola ini dapat digunakan sebagai pola Recipe atau Template, dan
dapat dikombinasikan dengan pola Alternative Approach. Untuk
pembuatan kuis, model prompt yang digunakan adalah: “Dapatkah
kamu membantu membuat kuis terkait topik X untuk mahasiswa?
Hanya pertanyaan-pertanyaannya saja”. Pola pembuatan kuis ini
dapat digunakan sebagai pola Flipped Interaction atau Question
Refinement, kemudian dapat dikombinasikan dengan pola
Template seperti: “Tolong hasilkan pertanyaan multiple choice yang
terdiri dari 4 pilihan dan hanya satu pilihan yang benar”. Prompt
serupa direkomendasikan oleh Van Sylke, Johnson, & Sarabadani
(2023) dalam menghasilkan sebuah pertanyaan pilihan ganda
dan juga soal uraian. Akan tetapi, artikel Gimpel et al. (2023)
belum menguji coba bagaimana hasil kinerja dari prompt tersebut
dan kajian lebih dalam, sedangkan artikel Van Sylke, Johnson, &
Sarabadani (2023) membahas implikasi dari penggunaan AI untuk
di program studi Sistem Informasi seperti meningkatkan penilaian
pembelajaran berbasis kemampuan berpikir tingkat tinggi dan
mengkontekstualkan kegiatan pembelajaran dan penilaian hasil
belajar yang datang dari pengalaman di kelas ataupun dari
pengalaman pribadi murid.