Page 145 - Trends in Science and Technology fo Sustainable Living
P. 145
106 Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Terbuka (2023)
Studi Hu dan Pieprzak (2005) menemukan bahwa DMADV
merupakan model yang mirip dengan DMAIC tetapi dengan
fokus yang berbeda. DMAIC untuk menentukan kinerja saat ini
dan menganalisis akar penyebab kerusakan/cacat dan biaya.
Sedangkan DMADV untuk mendeskripsikan kebutuhan pelanggan,
menganalisis, merancang pilihan proses untuk memenuhi
kebutuhan pelanggan.
1. Metode Axiomatic Design
Konsep awal axiomatic design yang dikembangkan oleh
Suh (2001) adalah mengurangi timbulnya risiko, mengurangi biaya
dan mempercepat produk sampai ke pasar/pelanggan dengan
cara
a. mendeskripsikan rancangan proses berupa rangkaian
kegiatan kontinu dan terukur berdasarkan kebutuhan;
b. menyampaikan hasilnya kepada semua pemangku
kepentingan pada saat sebelum dokumentasi gambar
teknis (Computer Aided Design);
c. menganalisis dan mengoptimasi susunan rancangan
(design architecture);
d. mengerti keinginan pelanggan dengan baik kemudian
dirinci sampai ke spesifikasi rancangan;
e. mendokumentasikan dan menyampaikan hasilnya dalam
logika rancangan (bagaimana dan mengapa) dengan
jelas;
f. identifikasi masalah rancangan dan menyelesaikan siklus:
rancang-bangun-tes-rancang ulang dengan biaya
minimal;
g. mengamati hubungan antara rancangan struktur,
penjadwalan optimal, identifikasi risiko dan minimasi risiko.
Proses axiomatic dapat menghasilkan deskripsi yang jelas
dan rinci, yaitu
a. tentang fungsi suatu obyek (biasanya berupa keinginan
pelanggan);
b. tentang apa saja yang akan memenuhi fungsi tersebut; dan
c. bagaimana fungsi tersebut dapat dipenuhi.