Page 150 - Trends in Science and Technology fo Sustainable Living
P. 150

Trends in Science and Technology   111
                                                   for Sustainable Living


                     Rancangan yang tidak sesuai dengan aksioma independen
                disebut  coupled. Rancangan ini terjadi pada dua kondisi yaitu
                apabila terdapat lebih sedikit DPs dari pada FRs (DPs<FRs),
                sehingga beberapa FRs mempengaruhi 1 DPs. Sebaliknya 1 DPs
                mempengaruhi beberapa FRs. Contoh rancangan ini adalah keran
                air, karena setiap DP mengatur/mempengaruhi 2 FRs (mengatur
                suhu dan aliran air). Dapat dijelaskan sebagai berikut FR  = DP  dan
                                                             1    1
                DP ; FR  = DP  dan DP . Sebaliknya juga DP  = FR  dan FR ; DP  = FR  dan
                  2  2   1      2               1   1     2   2   1
                FR , sehingga
                  2
                                         A 11  A 12  0 
                                   [ ] A =      0  A 22  A 23   
                                                
                                         0  0  A 33 

                     Uncoupled  atau  decoupled  adalah rancangan yang
                sesuai dengan aksioma independen. Rancangan yang sesuai
                dengan aksioma independen dinamakan  uncoupled atau
                decoupled. Rancangan disebut  uncoupled apabila masing-
                masing DPs independen, hanya berpengaruh pada 1 (satu) FRs,
                tidak mempengaruhi FRs yang lain. Misalnya FR1 mempengaruhi
                DP1, FR2 mempengaruhi DP2, FR3 mempengaruhi DP3. Karakteristik
                uncoupled adalah semua elemen non diagonal sama dengan nol.
                         }
                { } =  A {DP dengan m = n = 3 dimana FR  = A DP , FR  = A DP , dan
                 FR
                                                 1   11  1  2  22  2
                FR  = A DP . Dinyatakan dalam bentuk matriks,
                  3  33  3
                                         A 11  0  0 
                                    A =      0  A 22  0    
                                           0  0  A   33

                     Sedangkan untuk rancangan  decoupled terjadi pada 2
                kondisi. Kondisi pertama apabila 1 DPs mempengaruhi 2 atau lebih
                FRs atau jumlah FRs > DPs. Masalah ini dapat dipecahkan dengan
                menambah DPs yang memenuhi syarat. Kondisi kedua DPs cukup
                tetapi 1 atau lebih FRs tergantung pada satu atau lebih DPs. Bila
                dinyatakan dalam bentuk matriks m x n
   145   146   147   148   149   150   151   152   153   154   155