Page 140 - Trends in Science and Technology fo Sustainable Living
P. 140
Trends in Science and Technology 101
for Sustainable Living
measure, analyze, design, optimize, verify). Apabila dibandingkan
dengan metode peningkatan kualitas yang lain, DFSS merupakan
metode yang menyeluruh, bertahap dan lebih rinci. DFSS dapat
diterapkan dan merupakan bagian dari program manajemen
kualitas dan program pengembangan produk yang meliputi:
perencanaan kualitas, pengendalian kualitas, peningkatan kualitas
dan jaminan kualitas. Sampai saat ini DFSS sudah diterapkan pada
manajemen kualitas di bidang industri jasa/layanan (service):
service delivery, medis dan Rumah Sakit, perbankan, customer
value creation, IT, pendidikan tinggi; dan optimasi pada: proses
manufaktur (Hu & Pieprzak, 2005), (Naeem et all. 2016), produksi
formasi chip (Tanusha, Jyothilakshmi & George, 2021). Temuan
Pakdil (2021) menyatakan penerapan DMAIC dalam menentukan
prioritas proyek dan seleksi metodenya mempergunakan AHP
(analytic hierarchy process) sesudah itu menggunakan MCDM
(multi-criteria decision-making methods).
Berbasis beberapa temuan tersebut, terdapat beberapa
metode reduksi variabel sebagai upaya pengendalian kualitas
secara kuantitatif agar berhasil dengan efektif dan efisien. Mader
(2005) menggunakan metode Axiomatic Design (AD) untuk proses
reduksi dan segmentasi variabel untuk selanjutnya melakukan
optimasi proses dan pemetaan bisnis dengan tahapan DFSS
berbasis DMADV. Proses reduksi dan segmentasi metode ini berbasis
pada pembobotan variabel yang memenuhi persyaratan dari segi
desain strategis, organisasi, dan teknologi. Tulisan ini bertujuan
untuk mengembangkan temuan Mader (2005), Hu et all. (2005),
Simon (2009), Naeem (2016) dan Tanusha, Jyothilakshmi & George
(2021) yang membedakan DMAIC dan DMADV dalam DFSS dan
menggabungkan DFSS dengan AD. Tulisan ini akan menerapkan
pendekatan tersebut pada salah satu desain pekerjaan
pembangunan gedung kantor, dengan mempertimbangkan
kemajuan DFSS saat ini.