Page 141 - Trends in Science and Technology fo Sustainable Living
P. 141

102    Fakultas Sains dan Teknologi
                   Universitas Terbuka (2023)



                 PEMBAHASAN

                       Six  Sigma adalah strategi optimasi yang digunakan untuk
                 meningkatkan keuntungan bisnis, menghindari pemborosan, sisa/
                 kerusakan dan kerugian, mengurangi biaya dan meningkatkan
                 efektivitas  semua aktivitas untuk memenuhi atau melampaui
                 kebutuhan dan harapan pelanggan (Altuğ, 2023). Secara sederhana
                 six  sigma  (6σ)  dapat diterjemahkan sebagai suatu proses yang
                 mempunyai kemungkinan cacat (defect opportunity) sebanyak 3,4
                 item dalam satu juta produk (barang maupun jasa).














                 Sumber: Juran Quality Handbook (2001)
                            Gambar 1. Target Proses dalam Six Sigma

                       Kerangka berpikir Six Sigma DMAIC yang sudah diterapkan
                 untuk pengendalian kualitas pendidikan tinggi (Triwidiastuti, 2009),
                 terdiri dari beberapa tahap seperti pada Tabel 1 berikut:

                           Tabel 1. Kerangka Berpikir Six Sigma DMAIC

                   Metodologi          Rincian Tahapan Metodologi
                               1.  Pilih karakteristik CTQ (Critical to Quality).
                               2.  Tentukan standar kinerja.
                  D (define)   3.  Validasi sistem pengukuran.
                               4.  Tentukan kapabilitas produk.
                               5.  Tentukan sasaran kinerja.
   136   137   138   139   140   141   142   143   144   145   146