Page 59 - Quality Assurance of Blended and Online Learning : Standards and Implementation
P. 59
QUALITY ASSURANCE OF BLENDED & ONLINE LEARNING: STANDARDS AND IMPLEMENTATION
tetapi secara PJJ konvensional yang berbasiskan bahan ajar tercetak/ 47
terekam/tersiar dengan layanan bantuan belajar yang tidak seluruhnya
daring. Demikian pula, framework ini dikembangkan sebelum terjadinya
pandemi Covid-19 yang mengubah praktik PJJ pada universitas-
universitas terbuka tersebut menjadi hampir seratus persen daring.
MANUAL E-XCELLENCE DARI EADTU
Framework penjaminan mutu lain yang digunakan oleh banyak
institusi di Eropa adalah E-xcellence yang dikembangkan oleh EADTU.
E-xcellence awalnya dirancang untuk menjadi standar penyelenggaraan
pendidikan daring yang berkualitas di seluruh Eropa. Namun, mengingat
beragamnya konteks dan praktik penyelenggara PJJ dan PJJ daring
yang ada di berbagai negara di Eropa, E-xcellence akhirnya diputuskan
menjadi alat tolok ukur atau benchmark. Sistem benchmarking dinilai
lebih sesuai karena memiliki beberapa keunggulan seperti berikut
(Ubachs & Henderikx, 2022):
• menghormati tanggung jawab, tujuan, serta visi masing-masing
institusi dalam menerapkan sistem QA sebagai bagian dari
roadmap peningkatan mutu berkelanjutannya;
• memberikan kesempatan kepada institusi untuk melakukan
penilaian diri sebagai dasar untuk perbaikan dengan cara
membandingkannya dengan praktik terbaik dalam e-learning di
Eropa; dan
• menggunakan peninjau sejawat (peer reviewers) sebagai referensi
dan masukan untuk perbaikan, dan menginisiasi proses dialog
internal yang kolaboratif.
Edisi pertama dari tiga edisi Manual E-xcellence diterbitkan pada
tahun 2006. Menurut Williams, Kear, & Rosewell (dalam Ubachs &
Henderikx, 2022), versi yang terbaru yang diterbitkan tahun 2016 telah
mengakomodasi perkembangan baru model pendidikan campuran
(blended learning) dan perkuliahan terbuka daring seperti MOOC.
Tujuan utama pengembangan manual E-xcellence adalah memberikan
kerangka referensi tolok ukur, kriteria mutu, dan catatan panduan
yang dijadikan dasar penilaian mutu suatu program e-learning dengan
semua sistem pendukungnya. Namun, manual juga dapat dijadikan
acuan untuk merancang, mengembangkan, dan mengimplementasikan
program e-learning (https://e-xcellencelabel.eadtu.eu/e-xcellence-
review/manual). Hingga saat ini, lebih dari 50 institusi di seluruh Eropa
telah menggunakan manual E-xcellence untuk menilai mutu e-learning