Page 411 - Science and Technology For Society 5.0
P. 411
374 ~ Seminar Internasional FST UT 2021 ~
atau ciri khas dari sebuah konsep “smart”, sehingga tidak sedikit inisiatif
program smart city di kota-kota berakhir dengan kegagalan. Tidak hanya
terbatas pada infrastruktur berbasis TIK, faktor utama lain yang berperan
penting dalam menentukan keberhasilan penerapan konsep smart city
dalam pembangunan daerah adalah kualitas sumber daya manusia (SDM),
leadership atau kepemimpinan, manajemen organisasi, dan manajemen
tata kelola kegiatan daerah. Program smart city yang dijalankan oleh
Kabupaten Kendal diharapkan dapat memberikan solusi atas permasalahan
yang ada. Oleh karena itu perlu terlebih dahulu diukur kesiapannya
menggunakan pengukuran e-readiness yang dikategorikan menjadi tiga
faktor utama yaitu SDM, teknologi, dan kelembagaan yang setiap
subindikator telah menggunakan bobot berdasarkan tingkat urgensi masing-
masing. Pengukuran e-readiness dilakukan pada dua ranah wilayah
pemerintahan, Kota dan Kabupaten Kendal.
Pengukuran ini dilakukan terhadap tiga faktor utama yaitu faktor
pemerintah, faktor masyarakat, dan faktor infrastruktur IT. Faktor
pemerintah dalam hal ini direpresentasikan oleh Diskominfo dan
Bapelitbang Kabupaten Kendal serta beberapa instansi terkait yang memiliki
peranan langsung terhadap pengimplementasian konsep smart city di
Kabupaten Kendal. Faktor masyarakat diwakili responden sebanyak 100
orang. Sedangkan faktor infrastruktur IT dibatasi pada program aplikasi yang
telah digunakan sebelumnya namun tidak secara spesifik membahas
tentang keberhasilan dibentuknya aplikasi, dan para operator teknologi
informasi yang ada. Ketiga faktor utama tersebut penting untuk dianalisis
dalam perhitungan e-readiness untuk melihat kesiapan pelaksanaan
program smart city oleh Pemerintah Kabupaten Kendal. Hasil pengukuran
ini memberikan gambaran umum bagi Pemerintah Daerah yang menjadi
pemangku kepentingan, pembuat kebijakan, serta pengambil keputusan
terhadap tingkat kesiapan smart city saat ini, sehingga pembenahan
permasalahan dan kekurangan yang ada saat ini dapat dilakukan. Adapun
hasil pengukuran tingkat kesiapan per masing-masing indikator dijabarkan
pada Gambar 3 berikut ini.