Page 413 - Science and Technology For Society 5.0
P. 413

376  ~ Seminar Internasional FST UT 2021 ~


          dan  prasarana  kebutuhan  ICT  masih  cukup  minim,  salah  satunya  pada
          electronic service dengan bobot 6,18. Indikator e-readiness terkait penetrasi
          dan competency yang berperan untuk peningkatan kreator dan sumber daya
          manusia  dalam  mendesain  program  smart  city  adalah  mencapai  6,34.
          Indikator  lainnya  adalah  yang  berkaitan  secara  langsung  dengan
          kelembagaan untuk memperkuat program smart city di Kabupaten Kendal
          yakni  pembiayaan  dengan  perolehan  skor  sebesar  11,72.  Faktor  penting
          yang dibutuhkan dalam pelaksanaan smart city ini yaitu adanya Peraturan
          Bupati  Kendal  dalam  mendorong  peningkatan  kinerja  masing-masing
          instansi dalam memprioritaskan penerapan  smart city ke dalam program
          yang tertuang dalam RPJMD.
























          Sumber: Data Primer, 2021

           Gambar 4. Nilai E-readiness Berdasarkan Faktor Keberhasilan Smart City

             Berdasarkan  temuan  yang  diperoleh  selama  pengukuran  ketiga
          komponen  utama  yang  dijadikan  dasar  instrumen  kesiapan  Kabupaten
          Kendal   dalam   pengimplementasian   konsep   smart   city   dalam
          pembangunannya,  human  resources  (sumber  daya  manusia)  dan
          infrastruktur teknologi masih menjadi indikator yang memiliki nilai rendah
          (Gambar  4).  Artinya,  dalam  hal  sumber  daya  manusia  dan  teknologi,
   408   409   410   411   412   413   414   415   416   417   418