Page 346 - Science and Technology For Society 5.0
P. 346
~ Science and Technology for Society 5.0 ~ 309
PENGARUH KOMPOS TANDAN KOSONG
KELAPA SAWIT DAN KOTORAN SAPI DENGAN PGPR
TERHADAP PRODUKSI PAKCHOI DI TANAH LATOSOL
EFFECT OF EMPTY FRUIT BUNCHES OF OIL PALM
COMPOST, COW DUNG MANURE AND PGPR ON
PAKCHOI GROWTH IN LATOSOL SOIL
3
2
1
Adhi Susilo , Tejo Susanto , Nurhidayat
1,2,3 Program Studi Agribisnis, Jurusan Pertanian,
Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Terbuka
adhi@ecampus.ut.ac.id
ABSTRAK
Pemanfaatan limbah pertanian menjadi agroinput merupakan upaya
mewujudkan pertanian organik. Dibutuhkan penelitian secara berkelanjutan
yang melibatkan berbagai variabel hingga menghasilkan inovasi pertanian,
yang mampu menjawab permasalahan kini dan yang akan datang.
Percobaan aplikasi kompos berbahan tandan kosong kelapa sawit (TKKS)
dan kotoran sapi yang dikombinasikan dengan Plant Growth Promoting
Rhizobacteria (PGPR) terhadap tanaman pakchoi (Brassica rapa L var.
chinensis) di tanah berjenis latosol ini dilakukan menggunakan Rancangan
Acak Kelompok Lengkap (RAKL) 2 Faktor. Faktor kompos terdiri dari 4 level
-1
dosis (0; 7,2; 14,4; 21,6 ton ha ) dan faktor PGPR terdiri dari 3 level dosis (0;
-1
5; 10 liter ha ). Hasil analisis sidik ragam menunjukkan faktor perlakuan
kompos dan PGPR berpengaruh sangat nyata pada α 0,01 dan Interaksi
keduanya nyata pada α 0,05. Respon kuadratik ditunjukkan melalui
-1
perlakuan kombinasi kedua faktor tersebut. Aplikasi dosis 14,4 ton ha
kompos tanpa PGPR adalah perlakuan terbaik dalam percobaan ini. Melalui
pendekatan regresi polinomial ortogonal, diketahui pola hubungan dan
interaksi antara kedua variabel independen. Melalui uji turunan parsial
-1
-1
kedua, kombinasi dosis kompos 17,5 ton ha dan PGPR 1,2 liter ha
merupakan kombinasi dosis yang sesuai dan respon terbaik dalam
percobaan ini. Di era society 5.0, manusia sebagai pengendali teknologi;
harus tanggap dan bijak dalam memutuskan inovasi yang mampu memberi
solusi untuk peningkatan kesejahteraan manusia.
Kata Kunci: Pakchoi organik, kompos TKKS, kompos kotoran sapi PGPR.