Page 127 - Science and Technology For Society 5.0
P. 127
90 ~ Seminar Internasional FST UT 2021 ~
studi Sistem Informasi. Secara umum, nilai MAPE menunjukkan bahwa
metode ini bisa dipergunakan dalam prediksi jumlah mahasiswa baru FST
UT dan menghasilkan peramalan dengan akurasi yang baik. Hasil penelitian
ini diharapkan dapat bermanfaat untuk mengetahui prediksi jumlah
mahasiswa baru FST UT sehingga pimpinan pada FST UT dapat dengan tepat
memprediksi kebutuhan pendukung proses pembelajaran pada FST UT.
Kata Kunci: average - based, Chen, fuzzy, jumlah mahasiswa, peramalan,
time series.
PENDAHULUAN
Time series atau runtun waktu adalah salah satu bidang ilmu yang
mempelajari atau mengamati hubungan data yang terjadi di masa lalu. Data
dikumpulkan sepanjang waktu sesuai dengan kebutuhan, misal dengan
satuan waktu jam, hari, minggu, bulan atau tahun. Berbagai penelitian telah
membuktikan bahwa pergerakan data pada masa lalu akan membentuk pola
yang bisa dianalisa dan dieksplorasi untuk memprediksi kejadian di masa
yang akan datang. Pola data menunjukkan suatu kecenderungan data dalam
masa yang panjang. Pola ini bisa merupakan kenaikan ataupun penurunan.
Penentuan metode yang optimal tergantung pada jenis pola. Pola pada data
historis tersebut menjadi dasar pemilihan metode. Berbagai metode telah
dikembangkan dengan harapan prediksi yang telah dihitung sesuai dengan
data aktual. Terdapat beberapa metode untuk menghitung akurasi prediksi,
salah satunya adalah metode yang menggunakan pendekatan fuzzy set.
Fuzzy set atau himpunan fuzzy atau himpunan kabur merupakan salah
satu ilmu pengetahuan yang merupakan perluasan dari konsep himpunan
yang kita kenal sehari hari. Himpunan kabur dikembangkan oleh Lotfi Zadeh,
seorang profesor pada Universitas California di Berkeley pada tahun 1965.
Himpunan kabur merupakan perluasan dari himpunan sederhana, suatu
himpunan yang biasa kita kenal. Pada himpunan sederhana, suatu obyek
dengan hanya mempunyai dua kemungkinan, menjadi anggota suatu
himpunan, atau bukan anggota himpunan. Himpunan usia adalah salah satu
contoh himpunan kabur. Seseorang mempunyai derajat keanggotaan yang
berbeda beda, antara 0 dan 1, sesuai dengan usianya. Bahasa linguistik yang
dipakai dalam mendefinisikan himpunan usia misalnya adalah muda,
dewasa dan tua yang nantinya akan berkaitan dengan derajat keanggotaan