Page 120 - Science and Technology For Society 5.0
P. 120

~ Science and Technology for Society 5.0 ~  83


               dengue  dan  seterusnya  sampai  kolom  kedua  puluh  enam.  Untuk
               mempermudah  dalam  proses  komputasi  maka  nilai  E-value  yang  terlalu
               kecil, seperti 2E-92 dan 6E-54 akan dikonversi dengan -log(E-value) sehingga
               diperoleh 92 dan 53. Pada Gambar 17 ditampilkan matriks input dari 26
               sekuens protein virus dengue setelah mengalami  self-loop.  Matriks input
               yang  berupa  matriks  adjacency  menyatakan  ada  atau  tidaknya  interaksi
               antar sekuens protein. Self-loop menunjukkan bahwa ada interaksi protein
               yang terjadi dengan dirinya sendiri. Untuk menghemat memori dan waktu
               perhitungan, matriks adjacency yang terbentuk dibuat dalam bentuk sparse
               seperti ditunjukkan pada Gambar 17.




















                Gambar 17. Adjacency Matrix Virus Dengue dalam Bentuk Sparse Matrix

                   Matriks  adjacency  di  atas  merupakan  representasi  dari  interaksi  26
               protein  sekuens  virus  dengue.  Banyaknya  kolom  dan  baris  pada  matriks
               menunjukkan banyaknya sekuens protein virus dengue, sehingga matriks di
               atas  berukuran  26  x  26.  Elemen-elemen  penyusun  matriks  merupakan
               representasi dari interaksi yang terjadi antar sekuens protein virus dengue.
               Perbedaan  nilai  menunjukkan  besar  kecilnya  interaksi  yang  terjadi  antar
               sekuens  tersebut.  Interaksi  sekuens  protein  virus  dengue  berdasarkan
               matriks adjaceny di atas dapat digambarkan dengan graf interaksi seperti
               pada Gambar 18.
   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125