Page 58 - Universitas Terbuka : Mencapai Visi Melalui Good Corporate Governance
P. 58
lmplementasi Coad Governance dan TQM di Universitas Terbuka
Secara lebih khusus implementasi program-program LPPM dilaksanakan
oleh Pusat Keilmuan, Pusat Pengabdian kepada Masyarakat, Pusat
Penelitian Kelembagaan dan Pengembangan Sistem, dan Pusat Antar
Universitas, Pengembangan dan Peningkatan lnstruksional. Secara ringkas
implementasi prinsip-prinsip GG untuk kegiatan penelitian, abdimas, dan
pengembangan dan peningkatan aktivitas instruksional adalah sebagai
berikut.
D. Penelitian
Dalam kegiatan penelitian UT memiliki kebijakan penelitian yang jelas,
terarah, dan terukur. Hal tersebut sebagaimana telah di bahas tertera dalam
rencana strategis UT baik secara jangka panjang (Renstra) maupun jangka
pendek (Renop), dan Rencana Kerja setiap tahun. Untuk dapat mencapai
sasaran tersebut maka dikembangkan beberapa jenis dan bidang penelitian
yang dapat dilakukan oleh dosen dan staf UT dengan pendanaan dari UT.
Jenis penelitian terdiri dari penelitian mula, penelitian madya, dan
penelitian lanjut. Sedangkan bidang penelitian meliputi penelitian PTJJ,
penelitian keilmuan, penelitian kelembagaan, penelitian kebijakan
pengembangan sistem, dan penel itian bahan ajar. UT memastikan
ketersediaan dana penelitian yang mencukupi sehingga dapat terselenggara
penelitian yang berkualitas dengan jumlah yang memadai, seimbang
dengan jumlah dosen yang ada. Selain semua jenis dan bidang penelitian
tersebut, UT juga mendorong para dosen untuk berkompetisi mendapatkan
hibah dana penelitian dari Dikti berupa penelitian hibah bersaing dan
penelitian strategis nasional. Secara terinci jenis dan bidang penelitian UT
diuraikan sebagai berikut.
Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang ditawarkan UT adalah penelitian mula, penelitian
madya, dan penelitian lanjut. Mengacu pada tiga jenis penelitian tersebut,
ada beberapa pendekatan penelitian yang digolongkan ke dalam empat
tingkat pengetahuan ilmiah. Pertama, pengetahuan deskriptif, yaitu
pengetahuan untuk menjelaskan suatu fenomena ('apa'). Kedua,
pengetahuan eksplanatif, yaitu pengetahuan untuk menjelaskan
'bagaimana' dan 'mengapa' yang terkait dengan objek yang diteliti. Ketiga,
pengetahuan prediktif, yaitu pengetahuan untuk memprediksi keadaan dari
49