Page 10 - Universitas Terbuka : Mencapai Visi Melalui Good Corporate Governance
P. 10
B Good Governance:
A Konsep dan Aplikasinya di UT
B D AGUS JOKO PURWANTO
1
Pendahuluan
Sejak berakhirnya perang dingin, pemerintah dan rakyat negara-
negara maju mulai memperhatikan kondisi internal negara dan
pemerintah masing-masing. Warga negara mulai memperhatikan
bagaimana kinerja pemerintah mereka dan hubungan antara
warga negara dengan pemerintah, terutama dari sisi partisipasi
dalam pengambilan keputusan, penggunaan pajak warga negara,
kemampuan bersaing pemerintah masing-masing dibandingkan
dengan pemerintah negara lain. Negara-negara Eropa Barat
melakukan reformasi terutama pada local government mereka
dengan alasan economic of scale dan partisipasi dalam
pengambilan keputusan. Rakyat Amerika merasa pajak mereka
terlalu tinggi, pemerintah terlalu boros, pengangguran tinggi, dan
tidak efektif. Sementara pada sektor privat stakeholder merasa
sulit untuk mengendalikan operasi perusahaan-perusahaan.
Muara dari gejala-gejala dan gerakan tersebut adalah keinginan
adanya akuntabilitas yang lebih tinggi, transparansi, adil,
partisipasi publik, efektivitas, dan ketaatan terhadap hukum dari
para pengambil kebijakan baik pada sektor publik maupun
privat. Publik mengeluhkan sektor privat kurang akuntabel dan
adil terhadap lingkungan dan pemegang saham sementara pada
sektor publik dirasakan pemerintah kurang efektif dan efisien
dalam mengelola dan mengalokasikan dana-dana publik. Kondisi
1