Page 177 - Transformasi Sosial Menuju Masyarakat Informasi Yang Beretika dan Demokratis
P. 177
161
Bagian II: Media Sosial dan Multiliterasi di Era Digital
Data di atas menunjukkan bahwa mahasiswa Biologi semester II di UIN
Jakarta, bereaksi terhadap suatu informasi yang berhubungan dengan
jurusan mereka. Peneliti memberikan judul terlebih dahulu, kemudian
sebanyak 62 mahasiswa merasa penasaran akan berita tersebut. Mereka
mencari sumber berita yang relevan untuk mengkaji kebenarannya. Akan
tetapi, sebanyak 2 orang meyakini melalui judul tersebut, berita tersebut
dikatakan benar. Alasan mereka adalah adanya senyawa kimia yang pernah
mereka pelajari saat masih SMA. Pemikiran ini, menurut peneliti merupakan
suatu pemikiran dasar yang belum melalui tahap eksperimen. Akan tetapi,
mahasiswa jurusan Biologi dapat dikatakan tertarik dengan informasi yang
berkaitan dengan bidang mereka.
Selanjutnya peneliti menyajikan berita secara lengkapnya. Mereka
membaca dan satu persatu menyatakan tertarik dengan berita ini. Hasilnya
di luar dugaan peneliti, yaitu sebanyak 64 mahasiswa merasa penasaran dan
mencari sumber berita lain. Setelah mereka membaca dari beberapa
sumber, mereka menyatakan melalui perwakilannya, bahwa berita tersebut
adalah berita hoax yang dibuat tidak berdasarkan ilmu pengetahuan. Selama
masa penelitian, peneliti mengamati perilaku mahasiswa yang cenderung
berpikir kritis. Mereka yang berpikir kritis, tidak segera menyimpulkan
informasi, melainkan mereka berusaha mencari kebenaran melalui
penelitian dan juga sumber lainnya yang mereka anggap valid. Setelah itu,
mereka merujuk kepada buku sebagai referensi utama dalam ilmu
pengetahuan.
Melalui berita ketiga yang disajikan oleh peneliti, disimpulkan bahwa
mahasiswa biologi merupakan mahasiswa yang berpikir kritis dengan
mengedepankan aspek ilmu pengetahuan sebagai dasar pemikirannya.
Mahasiswa yang masih muda, masih berpikir dengan mengedepankan
egosentrisnya, tetapi mereka tertarik dengan segala aspek yang merupakan
bidang keahliannya. Dalam penelitian ini, peneliti tidak menemukan sikap
mahasiswa yang sekadar ikut‐ikutan temannya, melainkan mereka berpikir
dalam menemukan kebenaran berupa pengetahuan.
4. http://www.tribunnews.com/metropolitan/2017/02/16/disindir‐anies‐
jakarta‐masih‐banjir‐ahok‐janji‐saya‐tak‐sampai‐satu‐hari