Page 175 - Transformasi Sosial Menuju Masyarakat Informasi Yang Beretika dan Demokratis
P. 175
Bagian II: Media Sosial dan Multiliterasi di Era Digital
saat mereka membaca sebatas judul, kali ini setelah mereka membaca isi
berita, tidak ada yang ragu‐ragu dan tidak peduli. Dari 64 responden, 51
mahasiswa masih penasaran dengan kebenaran isi berita, dan mereka
membuka sumber lain untuk mengkaji kebenarannya. Mereka yang
melakukan hal tersebut, dapat dikatakan mahasiswa yang berpikir kritis dan
logis. Mereka tidak mempercayai suatu berita secara langsung. Situs berita
yang menyajikan berita tersebut dapat dikatakan situs yang belum
terpercaya. Maka, kategori mahasiswa ini merupakan mahasiswa yang
mampu berpikir kritis dan logis dalam menyikapi suatu berita. Kelompok
inilah yang nantinya tidak mudah dipecahbelah oleh suatu berita yang
belum terbukti kebenarannya. 159
Akan tetapi, sebanyak 13 mahasiswa mempercayai berita ini sebagai
berita kebenaran. Mereka yang meyakini berita tersebut sebagai kebenaran,
dapat disimpulkan sebagai mereka yang tidak berpikir kritis dan logis, dan
mengedepankan sifat egosentris mereka. Mahasiswa yang memiliki karakter
ini, akan lebih mudah terprovokasi oleh suatu berita di media massa.
Generasi milenial dalam era modern, harus mampu mengikuti
perkembangan zaman, agar mereka tidak mudah terkena isu yang bisa
merusak kebinekaan.
3.
https://health.detik.com/read/2017/06/07/112717/3522736/763/
makan‐cokelat‐setelah‐makan‐mi‐goreng‐bisa‐bikin‐
meninggal?_ga=2.257889551.563035208.1504055859‐
1599228303.1481166890
Berita ini diambil dari kolom detik.com dengan memilih berita
kesehatan. Berita ini diakses pada tanggal 17 Juni 2017. Peneliti memilih
judul yang berkorelasi dengan jurusan mereka, dengan tujuan mahasiswa
yang memiliki sikap kritis, akan melakukan penelitian secara langusung,
benar atau tidaknya berita yang disajikan. Judul berita ini adalah “Makan
Cokelat Setelah Makan Mi Goreng Bisa Bikin Meninggal”. Kemudian peneliti
melihat repon yang berbeda dari dua judul yang sudah diberikan di atas,
berikut paparan setelah membaca judul dan membaca isi beritanya.
Diagram 5. Sikap Sebatas Membaca Judul