Page 333 - Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi Untuk Mewujudkan Smart City
P. 333
Ditilik dari berbagai sudut pandang, maka asuransi mempunyai
tujuan dan teknik pemecahan yang bermacam-macam. Dari segi
ekonomi, maka asuransi bertujuan mengurangi ketidakpastian hasil
usaha yang dilakukan oleh seseorang atau perusahaan dalam rangka
memenuhi kebutuhan atau mencapai tujuan. Dari segi hukum, tujuan
asuransi adalah memindahkan risiko yang dihadapi oleh suatu objek
atau suatu kegiatan bisnis kepada pihak lain. Dari segi tata niaga,
asuransi bertujuan membagi risiko yang dihadapi kepada semua
peserta program asuransi. Dari segi kemasyarakatan, asuransi
bertujuan menanggung kerugian secara bersama-sama antar semua
peserta program asuransi. Sementara itu, dari segi matematis, tujuan
asuransi adalah meramalkan besarnya probabilitas terjadinya risiko,
dan hasil ramalan tersebut dipakai sebagai dasar untuk
membagi/menyebar risiko kepada semua/sekelompok peserta
program asuransi. Hal ini dilakukan dengan menghitung besarnya
kemungkinan (probabilitas) dengan menggunakan Teori Kemungkinan
(Probability Theory), yang dilakukan oleh aktuaris maupun
underwriter.
Karakteristik dan representasi teoritis dari risiko dapat disajikan
dalam bentuk model stokastik dengan efek yang bersifat tetap dan
acak. Penanganan risiko dalam matematika dan aktuaria dilakukan
dengan cara membangun model parametrik untuk distribusi
banyaknya (besarnya) klaim. Harga premi yang berbasis pada biaya
risiko individu merupakan prinsip penentuan (perhitungan) tingkat
harga premi secara aktuaria. Harga premi yang dikenakan kepada
pemegang polis (tertanggung) merupakan perkiraan biaya masa
depan yang terkait dengan besarnya klaim yang akan ditanggung
perusahaan asuransi (pihak penanggung).
Pendekatan premi murni mendefinisikan harga polis asuransi
sebagai rasio dari estimasi semua biaya klaim waktu ke depan -yang
disiapkan untuk membayar kerugian yang dicakup dalam polis
asuransi- terhadap eksposur risiko, ditambah dengan beberapa biaya
tambahan, seperti biaya administrasi. Penentuan tingkat harga premi
asuransi kerugian didasarkan pada distribusi frekuensi klaim dan
distribusi kerugian. Frekuensi klaim didefinisikan sebagai banyaknya
klaim yang terjadi per unit eksposur yang diterima (Norberg, 2007).
Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi untuk Mewujudkan Smart City 317