Page 273 - Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi Untuk Mewujudkan Smart City
P. 273
kucing, 3,3% (1 dari 30 responden) memanfaatkan kayu manis.
Menurut penelitian Hikmat et al. (2011) sebanyak 15 spesies
tumbuhan obat yang potensial dikembangkan untuk mengobati
penyakit yang diderita masyarakat Kampung Gungung Leutik dan
Pabuaran Sawah Bogor, meliputi : sambiloto, meniran, takokak,
pegagan, temulawak, jahe, jeruk nipis, binahong, mahkota dewa,
rosella, pule pandak, sangitan, sirih, brotowali, dan kenikir. Penelitian
Widyawati & Rizal, (2015) menyebutkan jenis tanaman obat
tradisional yang terdapat dipekarangan masyarakat perkotaan dan
dapat direkomendasikan menjadi tanaman obat keluarga karena
memiliki khasiat antara lain Kunyit, Temu lawak, Kencur, Jahe,
Lengkuas, Daun Salam, Mengkudu, Kumis kucing, Mahkota dewa,
Soka, Melati, Pepaya, Cocor bebek, Jambu biji, Belimbing buah, Sirih,
Pare, Jeruk nipis, Katuk, Kunir putih, Lidah buaya, Alang-alang,
Belimbing wuluh, Temu giring, Ubi jalar, dan Beluntas. Dari data dapat
terlihat rerata tanaman yang digunakan untuk pengobatan penyakit
degeneratif Mahkota dewa, Jahe, Sirih, Kunyit Kuning, Kunir atau
Kunyit putih, Alang-alang.
Hasil uji komparatif didapatkan hubungan yang signifikan antara
usia responden terhadap informasi yang didapat mengenai manfaat,
cara mengelola, cara mendapatkan, dan cara budidaya tanaman obat
keluarga (TOGA). Daya tangkap dan pola pikir seseorang dapat
berkembang berdasarkan bertambahnya usia, sehingga pengetahuan
yang diperolehnya semangkin membaik (Yuliana et al. 2013). Usia
secara signifikan berpengaruh terhadap penggunaan pengobatan
tradisional (Jennifer & Saptutyningsih, 2015). Penelitian Yatias, (2015)
menunjukan hubungan yang signifikan antara usia responden yang
lebih tua dalam penggunaan tumbuhan obat, karena sudah percaya
dan terbiasa untuk menggunakan. Pengetahuan masyarakat tentang
pemanfaatan tanaman sebagai obat hanya sebatas pengetahuan
turun temurun sebagai bentuk interaksi antara masyarakat dengan
lingkungannya khususnya tumbuhan (etnobotani) (Atmojo, 2015).
Bertambahnya usia dan pengalaman dalam penggunaan tanaman
obat memang membuat seseorang semangkin membaik
pengetahuannya dan percaya bila tanaman obat dapat mengobati
penyakit degeneratif.
Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi untuk Mewujudkan Smart City 257