Page 278 - Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi Untuk Mewujudkan Smart City
P. 278

disampaikan  oleh  puskesmas  dapat  meningkatkan  pengetahuan
        responden mengenai kesesuaian jenis tanaman obat dengan penyakit
        degeneratif  yang  diderita,  serta  cara  mengelola,  dan  cara
        mendapatkan tanaman obat.
            Responden yang menderita penyakit degeneratif sebesar 40% (12
        dari 30 responden) pada usia 31-50 tahun. Hasil menunjukkan ada
        hubungan yang signifikan antara usia responden terhadap informasi
        yang didapat mengenai manfaat, cara mengelola, cara mendapatkan,
        dan cara budidaya tanaman obat keluarga (TOGA). Bertambahnya usia
        dan  pengalaman  dalam  penggunaan  tanaman  obat  memang
        membuat  seseorang  semangkin  membaik  pengetahuannya  dan
        percaya  bila  tanaman  obat  dapat  mengobati  penyakit degeneratif.
        Mayoritas responden wanita menderita penyakit degeneratif sebesar
        60% (18 dari 30 responden). Hasil menunjukkan ada hubungan yang
        signifikan  antara  jenis  kelamin  responden  terhadap  penyakit
        degeneratif yang diderita, jenis tanaman obat keluarga (TOGA) yang
        dimanfaatkan, dan cara budidayanya.
            Pendidikan responden adalah SMA sebesar Pendidikan 70% (21
        dari 30 responden). Hasil menunjukkan ada hubungan yang signifikan
        antara  pendidikan  responden  terhadap  penyakit  degeneratif  yang
        diderita,  informasi  yang  didapat  mengenai  manfaat,  dan  cara
        budidaya  tanaman  obat  keluarga  (TOGA).  Pendidikan  seseorang
        sangat  berpengaruh  kepada  pemahaman,  pengetahuannya  dan
        aplikasi  pembudidayaan  tanaman  obat  keluarga. Informasi yang di
        dapat  dari  penyuluhan  Puskesmas  atau  Tim  Kesehatan  mengenai
        tanaman  obat  keluarga  (TOGA)  melalui  sebesar  53%  (16  dari  30
        responden).  Hasil  studi  kasus  terdapat  hubungan  yang  signifikan
        antara  informasi  yang  didapat  mengenai  manfaat  tanaman  obat
        keluarga (TOGA) terhadap jenis tanaman obat keluarga (TOGA) yang
        dimanfaatkan,  cara  mendapatkannya, cara mengelolanya, dan cara
        budidayanya.  Penaran  sosialisasi  yang  dilakukan  oleh  pemerintah
        (Smart  Goverment)  melalui  puskesmas,  membuat  pola  pikir
        masyarakat perkotaan dapat berubah untuk memanfaatkan tanaman
        obat  (Smart  Living)  untuk  mengatasi  penyakit  degeneratif  yang
        mereka dan keluarga derita.




     262  Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi untuk Mewujudkan Smart City
   273   274   275   276   277   278   279   280   281   282   283