Page 272 - Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi Untuk Mewujudkan Smart City
P. 272
(nenek moyang), tetapi juga dari peranan dan pantauan penting dari
pemerintah seperti Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan, Puskesmas,
aparat desa, dan Tim Penggerakan Pembinaan Kesejahteraan Keluarga
(PKK), serta teman seprofesi sangat berguna dalam penggerakan
masyarakat dalam memanfaatkan tanaman obat keluarga (TOGA).
Mentimun
10 Bawang Putih
Daun Insulin
8 Daun Sirsak
Semua Jenis Kunyit
6 Temu mangga
akar alang-alang
4 mahkota dewa
Jahe
2 Daun sirih
Belimbing Wuluh
0 Kumis Kucing
Frekuensi Presentase
Kayu Manis
Sumber : Data Primer (2017)
Grafik 7. Jenis Tanaman Obat Keluarga (TOGA) yang digunakan warga
RT 011, Kalisari, Jakarta Timur, yang Menderita Penyakit Degeneratif
Mengenai Tanaman Obat Keluarga.
Jenis tanaman obat keluarga (TOGA) yang digunakan oleh
masyarakat di Kalisari menunjukkan sebesar 10% (3 dari 30
responden) memanfaatkan mentimun, 10% (3 dari 30 responden)
memanfaatkan bawang putih, 10% (3 dari 30 responden)
memanfaatkan daun seledri, 10% (3 dari 30 responden)
memanfaatkan daun insulin, 10% (3 dari 30 responden)
memanfaatkan daun sirsak, 10% (3 dari 30 responden) memanfaatkan
semua jenis kunyit. Sebesar 6,7% (2 dari 30 responden)
memanfaatkan temu mangga, 6,7% (2 dari 30 responden)
memanfaatkan akar alang-alang, 6,7% (2 dari 30 responden)
memanfaatkan mahkota dewa, 6,7% (2 dari 30 responden)
memanfaatkan Jahe. Sebesar 3,3% (1 dari 30 responden)
memanfaatkan daun sirih, 3,3% (1 dari 30 responden) memanfaatkan
belimbing wuluh, 3,3% (1 dari 30 responden) memanfaatkan kumis
256 Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi untuk Mewujudkan Smart City