Page 259 - Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi Untuk Mewujudkan Smart City
P. 259
kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan
penyakit (kuratif) dan pemulihan (rehabilitatif) yang mana telah
ditetapkan dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 1109/Menkes/Per/IX/2007.
Dalam mendukung pemanfaatan tanaman obat untuk
meningkatkan kesehatan pada masyarakat Indonesia, pemerintah juga
menetapkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2016
mengenai upaya pengembangan kesehatan melalui asuhan mandiri
pemanfaatan tanaman obat keluarga dan ketrampilan budidaya serta
pengolahannya. Asuhan mandiri kesehatan tradisional adalah upaya
untuk mencegah, memelihara, meningkatkan kesehatan, dan
mengatasi gangguan kesehatan ringan yang dialami individu, keluarga,
maupun kelompok, serta masyarakat dengan memanfaatkan tanaman
obat keluarga dan keterampilan dalam mengelolannya. Pemanfaatan
tanaman obat dalam keluarga di masyarakat Indonesia diharapkan
dapat membantu pemerintah dalam meningkatkan kesehatan.
Tumbuhan Berkhasiat Obat; Tanaman Obat; Apotik Hidup
Lingkungan merupakan suatu hal yang tidak dapat dipisahkan dari
manusia. Lingkungan banyak memberikan manfaat bagi manusia.
Pemanfaatan perkarangan adalah bagian dari pemanfaatan
sumberdaya alam dan lingkungan yang memberikan manfaat bagi
manusia (Nurmayulis & Hermita, 2015). Dalam pemanfaatan
perkarangan, manusia dapat memelihara tumbuhan liar ataupun
tanaman yang sengaja di tanam (budidaya). Hal tersebut dikarenakan
tumbuhan atau tanaman memiliki peran dalam ekosistem, antara lain
dalam siklus hara, pengurangan erosi, peningkatan infiltrasi, sebagai
sumber plasma nutfah, sebagai sumber obat-obatan, sebagai sumber
pakan ternak dan satwa hutan, serta manfaat lainnya (Abdiyani, 2008
dalam Hadi et al., 2015).
Kajian tentanginteraksi antara masyarakat dengan lingkungan
alamnya dipelajari dalam ilmu Etnobotani. Etnobotani dapat diartikan
sebagai bentuk penelitian ilmiah murni yang menggunakan
pengalaman pengetahuan tradisional dalam memajukan dan
meningkatkan kualitas hidup, tidak hanya bagi manusia tetapi juga
kualitas lingkungan (Suryadharma, 2008). Kajian etnobotani
Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi untuk Mewujudkan Smart City 243