Page 264 - Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi Untuk Mewujudkan Smart City
P. 264

mengandung unsur hara makro dan mikro, seperti pupuk organik cair
        (super bionik) (Silvina & Syafrinal, 2008). Cara bercocok tanam secara
        hidroponik  menguntungkan  dari  kualitas  dan  kuantitas  hasil
        pertaniannya, serta memaksimalkan lahan pertanian (Roidah, 2014)
            Masyarakat di kota Salatiga melakukan budidaya tanaman secara
        akuaponik, tahelarung, dan fermenter pupuk cair organik cocok untuk
        sarana  budidaya  tanaman  obat  pada  masyarakat  perkotaan  yang
        memiliki keterbatasan lahan dan waktu perawatan (Martono et al.,
        2017).  Akuaponik  merupakan  sistem  resirkulasi  air  yang  telah
        digunakan dalam budidaya ikan untuk di alirkan kembali ke tanaman
        herbal. Dalam akuaponik air menjadi media budidaya ikan digunakan
        sebagai  sumber  nutrisi  pada  pemeliharaan  tanaman,  sedangkan
        tanaman  berfungsi  sebagai  biofilter  untuk  air  (Setijaningsih  et  al.,
        2015). Selain hidroponik dan akuaponik, masyarakat yang tinggal di
        perkotaan  yang  memiliki  sedikit  perkarangan  dapat  melakukan
        budidaya tanaman obat keluarga dengan teknik apotik hidup. Apotik
        hidup adalah pemanfaatan lahan yang ditanami tumbuhan berkhasiat
        obat (Syarif et al., 2011). Cara yang tepat untuk masyarakat perkotaan
        dalam memanfaatkan pekarangan rumah untuk budidaya tanaman
        obat adalah secara hidroponik, akuaponik dan apotik hidup.

        Studi  Pemanfaatan  Tanaman  Berkhasiat  Obat  untuk  Pencegahan
        dan  Pengobatan  Penyakit  Degeneratif  dalam  Keluarga  Warga Rt.
        011, Rw. 003, Kalisari, Jakarta Timur.

            Studi  kasus  dilaksanakan  di  RT  011,  RW.  003, Kalisari, Jakarta
        Timur. Tujuan penelitian untuk mengetahui pemahaman masyakarat
        di RT 011, RW. 003, Kalisari, Jakarta Timur setelah diberi sosialisasi
        mengenai cara budidaya tanaman obat keluarga (TOGA). Penelitian ini
        juga  bertujuan  mengetahui  keberhasilan  sosialisasi  yang  dilakukan
        oleh  pemerintah  melalui  puskesmas, mengenai pemanfaatan lahan
        pekarangan  sebagai  media  untuk  budidaya  tanaman  obat  oleh
        masyarakat di RT 011, RW. 003, Kalisari, Jakarta Timur. Pengumpulan
        data dengan menggunakan kuesioner. Responden berjumlah 30 orang
        yang menderita penyakit degeneratif.



     248  Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi untuk Mewujudkan Smart City
   259   260   261   262   263   264   265   266   267   268   269