Page 157 - Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi Untuk Mewujudkan Smart City
P. 157

MODEL  GREEN  BUILDING  DI INDONESIA
               BERBASIS  KONSEP  KUALITAS  DMAIC  SIX SIGMA

               Sri Enny  Triwidiastuti


               PENDAHULUAN

                   Berdasarkan laporan yang dipublikasikan oleh Perserikatan Bangsa
               Bangsa  (United  Nations),  berjudul  ‘Buildings  and  Climate Change’
               menyatakan  bahwa  30%  sampai    40%  energi  dipergunakan untuk
               bangunan.  Konsep Bangunan Hijau (Green Building) dirancang dengan
               mempertimbangkan  lingkungan  dan  krisis  energi  yang  sedang
               berlangsung  saat  ini.  Gedung-gedung  dirancang,  dibangun,  dan
               dioperasikan  sedemikian  rupa  sehingga  dampaknya  terhadap
               lingkungan minimal dan sesuai dengan tujuan penghematan energi.
               Bangunan Hijau dirancang supaya dapat mengefisiensikan pemakaian
               energi alami, berkelanjutan dan terbarukan untuk gedung komersial
               maupun  gedung  hunian  serta  meminimalisir  kerusakan lingkungan
               sekitar.  Bangunan  Hijau  ini  merupakan  bagian  dari  program
               pembangunan lingkungan yang komprehensif menuju pembangunan
               komunitas  berkelanjutan  beserta  infrastuktur  urban berkelanjutan.
               Pelaksanaan Bangunan Hijau ini dapat menggalang momentum untuk
               mewujudkan  strategi  korporasi  yang  menyatukan  konsep  ramah
               lingkungan  pada  strategi  bisnis,  sasaran  dasar  dan  corporate

                               Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi untuk Mewujudkan Smart City    141
   152   153   154   155   156   157   158   159   160   161   162