Page 117 - Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh
P. 117
Daerah, seperti di DKI Jakarta. Hal tersebut tentu saja
merupakan kenyataan yang sangat menggembirakan, karena hal
itu memberikan pertanda bahwa SL TP Tcrbuka telah dapat
diterima oleh masyarakat. Namun demikian penyebaran itu
perlu didahului dengan persiapan yang matang yang meliputi
antara lain studi kelayakan lokasi, orientasi bagi pcngelola,
persiapan ruangan dan fasilitasnya, dan penyediaan bahan
belajar yang cukup bagi siswa. Bila hal tersebut tidak dipenuhi,
SLTP Terbuka baru itu tidak akan berjalan seperti yang
diharapkan.
6. SLTP Terbuka bukanlah SL TP biasa, tctapi suatu sistem
pendidikanjarakjauh yang memerlukan perlakuan dan
pcnanganan tersendiri. Dengan sistem ini kita berurusan dengan
anak-anak lulusan SD/Ml yang tclah terbentuk selama paling
tidak 6 tahun belajar langsung dari guru di kelas setiap hari.
Anak-anak usia 12-13 tahun sclama kurun waktu terbiasa untuk
bergantung kepada orang yang disebut bruru. Dengan SLTP
Terbuka sebenarnya tidak sekedar menyajikan materi pelajaran
yang ada dalam kurikulum kepada siswa secara j arak j auh, tetapi
lcbih besar dari itu. Mclalui SL TP Terbuka sebenamya kita
scdang mcngadakan rekayasa sosial, mengubah sikap, pcrscpsi
dan gaya belajar dari anak-anak, orang tua, guru dan masyarakat
Indonesia pada umumnya.
7. Sikap dan gaya bclajar yang semula mengandalkan dan
bergantung kepada guru, sekarang harus belajar mandiri, harus
aktif mcncari scndiri. Persepsi orang tua dan masyarakat yang
semula menganggap bahwa sckolah hanyalah dengan cara yang
konvensional yaitu pergi ke gedung sekolah dan bertatap muka
dengan guru harus berubah mcnjadi belajar dapat dilakukan di
mana saja, kapan saja, dan dcngan siapa saja.
BERBAGAI PROGRAM PENUNJANG
PENYELENGGARAAN SL TP TERBUKA
Untuk memantapkan penyelenggaraan SL TP Terbuka dan
mcningkatkan mutu pembelajaran dan pengelolaan, dilakukan
103