Page 368 - Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (Di dedikasikan kepada DR. Setijadi, M.A)
P. 368
LAN dan Internet: Teknologi dan PJJ Indonesia 1990-an
1. Jaringan atau LAN
Sebagai suatu institusi penyelenggara sistem PJJ, keberadaan 'unit-
unit' di UT sebagai suatu subsitem sagat tergantung satu sama lain. Con-
toh yang nyata dalam hal ini adalah keterkaitan antara unit Registrasi,
Pusat Komputer, dan Pusat Pengujian. Data peserta ujian tergantung pada
data Registrasi dan konfirmasi keberadaan data tersebut hanya dapat
diverivikasi oleh Pusat Komputer. Secara fisik, keberadaan ketiga unit
tersebut berjauhan karena masing-masing terletak di gedung yang ber-
beda. Gagasan untuk membangun Local Area Network (LAN) akhirnya
direaliasikan oleh UT pada tahun 1992 agar transaksi data yang terdapat
di lokasi yang berbeda tersebut dapat berjalan secara efisien. Dengan
teknologi LAN, server di Pusat Komputer dapat berkomunikasi dengan
beberapa PC atau workstation yang tersebar di beberapa gedung dengan
menggunakan perangkat keras Ethernet dan saluran penghubung thick coax.
Pada tahun 1999 jumlah workstation yang terkokenksi ke LAN UT
mencapai 164. Ketika kecepatan transfer data dianggap sangat penting,
beberapa gedung vital seperti Komputer, Pengujian, dan Rektorat dihu-
bungkan dengan saluran penghubung serat optik yang mampu mentrans-
fer data dengan kecepatan 100 Mbps.
2. Internet
UT mempunyai akses ke Internet setelah LAN UT terbentuk. Tekno-
logi Internet berserta berbagai aplikasi yang semakin hari semakin
berkembang memberikan peluang dan tantangan bagi UT untuk me-
ningkatkan pelayanan akademis (Hardhono, 1995). Karakteristik utama
Internet, yakni menjembatani komunikasi antara berbagai pihak yang be-
bas dari kendala ruang dan waktu, memberikan keyakinan pada banyak
pihak bahwa Internet dapat berfungsi sebagai media pendidikan jarak jauh
381