Page 204 - Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (Di dedikasikan kepada DR. Setijadi, M.A)
P. 204

Bahan  Belajar


         1.  Pengembangan

           Bahan belajar yang dipergunakan dalam proses belajar mengajar pro-
           gram Diklat SRP ini  terdiri  dari  siaran  radio dan bahan penyerta  si-
           aran. Proses pengembangan bahan belajar dimulai dengan penyusunan
           Garis Besar lsi Program Media (GBIPM) berdasarkan kurikulum dan
           modul  program  Penyetaraan  D-11  PGSD yang  dikeluarkan oleh  Uni-
           versitas Terbuka.  GBIPM  disusun  oleh suatu  tim  pengembang  yang
           terdiri dari unsur-unsur Universitas Terbuka, IKIP, Pustekkom Dikbud,
           Dikgutentis dan Pusbangkurandik Balitbang Dikbud.
           Berdasarkan GBIPM tersebut disusunlah Bahan Penyena Siaran (BP)
           oleh tim penulis yang  terdiri  dari  dosen-dosen bidang  studi bersang-
           kutan  dari IKIP yang  kemudian dikaji  oleh tim pengkaji yang  terdiri
           dari unsur-unsur Universitas Terbuka, Pustekkom Dikbud dan Dikgu-
           tentis.  Bahan penyerta siaran ini  memiliki kaitan erat dan merupakan
           bag ian tak terpisahkan dari siaran radio karena berisi antara lain TIU,
           TIK,  petunjuk belajar,  materi/bahan  dari  setiap topik program  yang
           disiarkan, disertai dengan penjelasan, contoh-contoh dan ilustrasi yang
           tidak  mungkin  disampaikan  dalam  bentuk  siaran,  latihan-latihan,
           pemberian tugas dan daftar istilah yang dirasakan sulit dan lain-lain.

           Dari  GBIPM  dan  bahan  penyerta  tersebut  kemudian  ditulis  naskah
           program radio oleh tim penulis, yang didampingi oleh pengkaji media
           dan pengkaji  materi.  Naskah yang  sudah final  dan dinilai  layak pro-
           duksi ini kemudian diproduksi di Balai Produksi Media Radio (BPMR)
           Semarang dan DI  Yogyakarta, menjadi bentuk master program siaran
           radio.



                                       203
   199   200   201   202   203   204   205   206   207   208   209