Page 206 - Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (Di dedikasikan kepada DR. Setijadi, M.A)
P. 206
buat catatan-catatan, dilanjutkan dengan diskusi kelompok belajarnya yang
biasanya terdiri dari dua sampai lima orang di sekolah tempat mereka
mengajar.
Kesulitan-kesulitan yang tidak bisa dipecahkan dalam diskusi, bisa
dicarikan pemecahannya kepada nara sumber yang ada di sekitar tempat
tinggal mereka, atau mengirimkan permasalahan tersebut ke Sanggar
Tekkom untuk mendapatkan jawaban baik melalui surat atau siaran ra-
dio. Jawaban melalui siaran radio ini dikelola oleh Sanggar Tekkom dan
disiarkan satu kali dalam seminggu.
Untuk mencapai waktu belajar Diklat yang telah ditetapkan, setiap
pesena wajib mengikuti siaran, dilanjutkan dengan berdiskusi selama 10
inenit. Untuk menunjang terselenggaranya kegiatan belajar tersebut, siaran
radio dirancang untuk bisa disiarkan pada saat jam istirahat sekolah.
Dengan mengambil waktu istirahat itu, guru-guru yang tergabung dalam
kelonpok belajar di setiap sekolah mempunyai kesempatan untuk men-
diskusikan materi yang disampaikan lewat siaran radio.
Agar penyampaian materi bisa lebih dimengerti -- sesuai dengan prin-
sip penyampaian pesan melalui media radio yang bersifat satu arah -- di-
perlukan pengulangan siaran. Pengulangan siaran ini bermanfaat baik un-
tuk peserta yang telah mengikuti siaran pada pagi harin juga sekaligus
untuk memberi kesempatan kepada peserta yang tidak sempat mengikuti
siaran pada pagi hari. Dengan demikian mereka tidak tertinggal dari
teman-teman kelompok belajarnya, karena mempunyai kesempatan
mengikuti siaran radio di rurnah masing-masing pada sore hari.
Penilaian Hasil Belajar
Penilaian hasil belajar, yang untuk selanjurnya disebut penilaian, dila-
kukan untuk mengukur kemampuan peserta dalam mernahami materi yang
disampaikan selama satu paket. Dengan demikian penilaian dilakukan se-
205