Page 205 - Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (Di dedikasikan kepada DR. Setijadi, M.A)
P. 205

2.  Distribusi
             Master program siaran  kemudian digandakan di  Pustekkom  Dikbud
            dan didistribusikan ke  RRI Stasiun  Nasional  untuk disiarkan secara
             nasional. Agar jam siaran bisa lebih disesuaikan dengan kebutuhan di
             tiap-tiap propinsi,  maka master copy program siaran juga dikirimkan
             ke  21  Sanggar Tekkom  Dikbud,  untuk  bisa disiarkan  melalui  RRI,
             RPD ataupun RSN setempat. Sedangkan bahan penyerta dicetak dan
            didistribusikan langsung melalui jasa pos kepada kelompok-kelompok
            belajar.  Diharapkan  bahan  penyerta  tersebut  sudah  dapat  diterima
            peserta sebelum siaran dimulai, agar peserta mempunyai  ~ktu mem-
            pelajarinya sebelum mereka  mendengarkan siaran  radio.


         3.  Sarana  Pemanfaatan
            Agar peserta  bisa  memanfaatkan  atau  menngikuti  siaran  radio  pen-
            didikan  dengan baik maka kepada setiap kelc-mpok belajar diberikan
            satu  buah  pesawat  radio.  Namun  mengingat  keterbatasan  dana  pe-
            merintah,  maka pengadaan dan pendistribusian pesawat  radio ini  di-
            lakukan  secara  bertahap dengan  mengutamakan  pada  kelompok-ke-
            lompok belajar di daerah yang lebih terpencil.


          Proses Belajar Mengajar
            Setelah terdaftar sebagai anggota kelompok belajar Diklat SRP, guru-
         guru  wajib  melakukan  kegiatan belajar mandiri  secara teratur.  Kegiatan
         belajar  mandiri  dilakukan  baik  dalam  kelompok-kelompok  di  sekolah
         masing-masing  maupun kegiatan  yang  bersifat  individual  di  rumah ma-
         sing-masing.
            Kegiatan  belajar tersebut  diawali  dengan  mempelajari  topik  tertentu
         dari  bahan penyerta sesuai jadwal  yang  telah  mereka  terima dari  Sang-
         gar Tekkom. Kemudian mereka mendengarkan siaran radio sambil mem-

                                        204
   200   201   202   203   204   205   206   207   208   209   210