Page 162 - Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (Di dedikasikan kepada DR. Setijadi, M.A)
P. 162
Siswa-siswa SLTP Terbuka pada umumnya berasal dari keluarga miskin
dan berpendidikan rendah. Mayoritas dari orang tua siswa adalah petani
miskin. Beberapa di antaranya adalah pengusaha kecil, buruh, pekerja
bangunan, montir, penarik beca, pembantu rumah tangga, sedangkan mi-
noritas terdiri dari pegawai rendah di pemerintahan. Dalam kondisi se-
perti ini, pada umumnya sikap orang tua terhadap anaknya adalah bahwa
anak harus membantu orang tua mencari nafkah bagi keluarga mereka.
Beberapa alasan SLTP Terbuka disebarluaskan sehingga menjadi pi-
lihan andalan untuk menuntaskan Wajar Dikdas 9 Tahun, adalah hal-hal
berikut:
• SLTP Terbuka telah menunjukkan beberapa basil positif, seperti lu-
lusannya dapat melanjutkan ke SLTA, diterima bekerja di masyara-
kat, bertanggung jawab, adaptable, mandiri dan sebagainya.
• SLTP Terbuka sebagai suatu sistem pendidikan jalur sekolah telah da-
pat diterima oleh masyarakat.
• SLTP Terbuka sebagai suatu sistem pendidikan dapat mengatasi masa-
lah pendidikan yang sulit diatasi dengan menggunakan sistem kon-
vensional. Lulusan SO yang tinggal di daerah terpencil, yang tinggal di
daerah yang berpenduduk sedikit, yang harus bekerja mencari nafkah
pada jam-jam sekolah dapat diberikan kesempatan untuk mengenyam
pendidikan tingkat SLTP melalui SLTP Terbuka.
• Titik berat pembangunan pendidikan sebagaimana yang diamanatkan
oleh GBHN 1993 adalah perluasan kesempatan bela jar dan peningkatan
mutu di segala jenis dan jenjang pendidikan. Salah satu program pe-
merintah untuk menunjang kebijakan tersebut yaitu Wajib Belajar
Pendidikan Dasar 9 tahun yang telah dicanangkan Presiden pada tang-
gal 2 Mei 1994. Selanjutnya GBHN 1998 mengamanatkan bahwa
pembangunan pendidikan dalam Repelita VII diarahkan untuk mening-
161