Page 74 - Pendidikan Terbuka Untuk Indonesia Emas
P. 74

2. Pendidikan Terbuka dan Keadilan Sosial


               digital  yang  menjanjikan  populisme  pendidikan  terbuka  di
               masa depan telah mendorong perubahan lanskap pendidikan
               tinggi yang berbeda khususnya peran pendidikan terbuka yang
               fleksibel, terjangkau dan aktual.

               Keberadaan  pendidikan  tinggi  terbuka  merupakan  suatu
               keniscayaan  dan  aset  yang  sangat  penting  untuk  menjamin
               kebijakan  pendidikan  tinggi  yang  inclusive  dan  mendorong
               prinsip  “equity”.  Disparitas  kondisi  infrastuktur,  SDM  dan
               modalitas masyarakat (mahasiswa), antara Jawa dan luar Jawa
               dan antar perkotaan dan perdesaan menjadikan pendidikan
               tinggi  terbuka  menjadi  semakin  relevan  untuk  dapat
               mengatasi berbagai keterbatasan dalam rangka berkontribusi
               menjadikan manusia Indonesia yang cerdas, produktif, berdaya
               saing tinggi dan berakhlak mulia. Artikel ini membahas terkait
               dengan dimensi pendidikan tinggi terbuka yang berimplikasi
               pada  berkembangnya  berbagai  praktik  Open  Access,  Open
               Data,  Open  Educational  Resources,  Open  Admission  dan
               Open  Registration serta kebutuhan  Open  Pedagogy dan
               kontekstualisasinya melalui community of practices.

               PENDIDIKAN TINGGI TERBUKA DAN
               ROAD MAP MAKING INDONESIA
               Pendidikan  tinggi  di  Indonesia  telah  lama  disibukkan  oleh
               isu-isu  jangka  yang  tidak  ada  habisnya  terkait  dengan
               akses, kesetaraan dan kualitas. Dalam satu dekade terakhir,
               akses  pendidikan  tinggi  telah  meningkat  secara  progresif
               dengan  meningkatnya  tingkat  partisipasi  pendidikan  tinggi
               kurang  lebih  30%  tahun  2019  dari  25%  pada  tahun  2015 .
                                                                     1
               1  Tingkat  partisipasi  kasar  perguruan  tinggi  dari  provinsi  ke  provinsi  sangat  ber-
                 beda  dari  21%  hingga  79%.  Disparitas  ini  sangat  dipengaruhi  oleh  keberadaan
                 perguruan  tinggi  yang  berkualitas.  Lihat  https://www.bps.go.id/dynamict-
                 able/2018/07/11/1522/angka-partisipasi-kasar-apk-perguruan-tingga-pt-menurut-
                 provinsi-2015-2016.html






                                           65
   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79