Page 157 - Pendidikan Terbuka Untuk Indonesia Emas
P. 157

Pendidikan Terbuka untuk Indonesia Emas


                 erahan ijazah (UPI) bagi calon wisudwan yang tidak mendapat
                 kesempatan wisuda di kantor UT Pusat (in absentia).


                 Berbeda  dengan  perguruan  tinggi  konvensional  yang  secara
                 umum memiliki 1 kampus induk, UT dengan dilengkapi UPT-
                 UPBJJ mampu beroperasi dengan layanan tanpa batas wilayah,
                 memberikan  layanan  pendidikan  dengan  biaya  yang  lebih
                 terjangkau,  serta  memungkinkan  menyediakan  pendidikan
                 secara  lebih  luwes  sesuai  dengan  kapasitas  masing-masing
                 mahasiswa.  Keberadaan UPBJJ-UT juga menjadi sangat penting
                 dalam konteks Indonesia sebagai sebuah negara yang sedang
                 berkembang dengan infrastruktur teknologi dan jaringan yang
                 masih lemah. UPBJJ UT mejadi tempat yang paling strategis
                 dan  berfungsi  sebagai  salah  satu  kanal  komunikasi  UT  jika
                 mahasiswa ingin menyampaikan permasalahan, keluhan, dan
                 atau menginginkan informasi lebih lanjut tentang UT.


                 UT sebagai sebuah entitas PTJJ dengan OTK yang dirancang
                 secara  berbeda  dengan  perguruan  tinggi  lainnya  telah  me-
                 mungkinkan  UT  beroperasi  dengan  competitive  advantages
                 tersendiri yang berbeda dengan perguruan tinggi lainnya. Seb-
                 agai sebuah instansi pendidikan jarak jauh, UT adalah sebuah
                 sistem  yang  melibatkan  proses  pengelolaan  (manajemen)
                 yang  sangat  kompleks,  didukung  oleh  beragam  sub-sistem
                 yang bekerja bersama, berkontribusi menuju pencapaian visi
                 dan misi UT. Merujuk Luchsinger dan Dock (1982), sebagai se-
                 buah sistem, UT dibina oleh 5 komponen utama: 1) memiliki
                 tujuan (it has a purpose), 2) setiap sub-sistem dilengkapi den-
                 gan tata kelola dan memiliki tujuan turunan yang mendukung
                 tujuan utama (the elements (subsystems) have an established
                 arrangement, and each element has its own sub-objectives),
                 3) terciptanya sinergi antar sub-sistem (a synergetic interrela-
                 tionship must exist among subsystems), 4) transformasi lebih
                 penting dari seni tata kelola (the process of input to output is





                                          150
   152   153   154   155   156   157   158   159   160   161   162